Cadangan Beras

Pemprov Jabar Pastikan Stok Beras Aman hingga Akhir Tahun

Pejabat (PJ) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin mengungkapkan stok beras di Jabar hingga akhir tahun dipastikan aman.

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin didampingi Bupati Cianjur Herman Suherman memantau harga beras di kegiatan pangan murah dalam momen Hari Tani Nasional ke-63. Foto: apahabar.com/Riski Maulana

apahabar.com, CIANJUR - Pejabat (PJ) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin mengungkapkan stok beras di Jabar hingga akhir tahun dipastikan aman.

Hal tersebut disampaikan Bey saat mengunjungi gelar pangan murah di momen Hari Tani Nasional ke-63 di Kabupaten Cianjur, Selasa (26/9).

Stok beras aman tersebut berkaitan dengan prediksi musim hujan akan turun pada November. Dengan kondisi tersebut, maka para petani tidak kekurangan air saat memulai bertani.

Baca Juga: Ketersediaan Stok Beras, Bulog: Jabar Tertinggi di Indonesia

"Saya melihat harga-harga pangan stabil utamanya beras dan tadi juga saya tanya Alhamdulillah banyak yang beli. Jadi dari Bulog tadi dari 1,5 ton mereka bawa sekarang tinggal 20 atau 25 kg lagi kantong dan artinya gelar pangan murah ini juga berhasil," tuturnya kepada wartawan.

Adapun bahan pangan yang dijual murah di Cianjur berasal dari Bulog. Produk masyarakat seperti telur seharga Rp25 ribu/kg juga turut dijual.

"Kalau harga di pasaran itu mungkin harganya masih sekitar Rp 27-28 ribu. Nah kalau di pasar murah ini lebih murah," terangnya.

Baca Juga: Pemprov Jabar Siapkan Rp 5,8 Miliar untuk Penanganan TPA Sarimukti

Bey menambahkan harga beras saat ini dinilainya masih cenderung stabil. Hal itu mengacu dengan cadangan beras di Jawa Barat akan aman sampai akhir tahun.

"Harga beras masih stabil di angka Rp12 ribu sampai dengan Rp13 ribu," katanya.

Harga beras yang stabil, kata Bey, akan membaik seiring prediksi musim hujan yang akan turun di bulan November.

"Jadi mudah-mudahan harga beras kembali normal," pungkasnya.