Kebakaran Jakarta

Pemprov DKI Gratiskan Pengobatan Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memastikan bahwa seluruh biaya pengobatan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang gratis atau ditanggung Pemerintah

Korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara menjalanin perawatan medis di sejumlah rumah sakit. Foto: Dokumentasi

apahabar.com, JAKARTA - Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memastikan bahwa seluruh biaya pengobatan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang gratis atau ditanggung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Terutama korban luka bakar yang kini menjalani perawatan medis di empat rumah sakit di sekitar lokasi kebakaran, Koja, Jakarta Utara.

"Tentunya kalau semua biaya kita tanggung. Pemerintah yang tanggung," kata Heru di RSUD Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3) malam.

Baca Juga: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Hanguskan Ratusan Rumah

Ia berharap seluruh rumah sakit dapat mengoptimalkan pelayanan cepat dan tepat bagi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

"Di RS Koja sudah diatasi seluruh korban, mudah-mudahan kita doakan bisa teratasi dan melewati jika yang kritis semoga bisa sembuh kembali," ujarnya.

Baca Juga: Korban Depo Pertamina Plumpang Bertambah: 17 Orang Meninggal, 2 Anak-Anak

Sementara dari informasi yang diterima apahabar.com hingga Sabtu (4/3) pukul 00.30 WIB, korban meninggal dunia bertambah menjadi 19 orang. Korban meninggal dunia terdiri dari 17 dewasa dan 2 anak-anak.

Baca Juga: Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: 14 Orang Meninggal Dunia

Kemudian, kebakaran Depo Pertamina Plumpang juga berdampak pada korban yang mengalami luka bakar yang mencapai 50 orang. Seluruh korban dilarikan ke empat rumah sakit di sekitar lokasi kebakaran.

Di antaranya 5 orang dibawa ke RS. Pelabuhan, 11 orang dibawa ke RSUD Tugu Koja, 15 orang dibawa ke RS Mulyasari, 13 orang dibawa ke RSUD Koja, 5 orang RS. Firdaus. Maka total korban luka bakar yang telah mendapat pertolongn medis mencapai 50 orang.