Pemprov Bangun Pabrik Minyak di Tanah Laut, Diklaim Peduli Koperasi dan UKM

Pembangunan pabrik minyak makan merah di Kabupaten Tanah Laut baru saja dimulai.

Pemerintah mengklaim pembangunan pabrik minyak makan merah merupakan bentuk kepedulian terhadap koperasi dan UKM. Foto-adpimprov Kalsel

apahabar.com, BANJARBARU - Pembangunan pabrik minyak makan merah di Kabupaten Tanah Laut baru saja dimulai.

Peletakan batu pertama pembangunan pabrik minyak ini dilakukan oleh Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar, Selasa (31/1).

Baca Juga: Manfaatkan Teknologi Digital, BPKP Kalsel Pacu Kinerja Keuangan Pemkab Banjar

Gubernur Kalsel melalui Roy Rizali mengklaim dengan membangun pabrik tersebut, pemerintah menunjukkan kepeduliannya untuk pengembangan koperasi dan usaha kecil menengah (UKM).

“Dibangunnya pabrik ini, membuktikan bahwa pemerintah sangat peduli dengan perkembangan koperasi dan UKM di Banua,” kata dia.

Menurutnya, pembangunan pabrik CPO dan peletakan batu pertama pembangunan minyak makan merah ini merupakan bukti nyata dari keberhasilan koperasi dalam mengelola usaha perkebunan kelapa sawit di Kalsel.

Pembangunan pabrik ini, tutur dia, bisa menjadi solusi bagi para petani sawit dan juga berpotensi memberikan tambahan pendapatan bagi kalangan petani kelapa sawit.

Baca Juga: Anggota DPRD Kotabaru Apresiasi Pembangunan RS Pratama Sengayam

Kalsel, lanjut dia, memiliki potensi besar dalam pengembangan potensi industri kelapa sawit, yakni dengan luasan sebesar 427 ribu 616 hektare, baik yang diusahakan oleh perkebunan besar swasta atau negara maupun perkebunan rakyat.

"Dengan potensi tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan perekonomian Banua," tandasnya.