apahabar.com, JAKARTA - Berita viral soal Ibu Eny, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Jatinegara, Jakarta Timur (Jaktim), akhirnya menggerakan Pemkot Jaktim untuk turun tangan membantunya.
Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar menyebutkan, setiap bulannya Ibu Eny dan Tiko (anaknya) mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Ibu Eny saat ini tengah menjalani perawatan di RSKD Duren Sawit untuk pengobatan hingga sembuh, sementara Tiko telah diberdayakan sebagai petugas keamanan di tempatnya tinggalnya
“Dari 2019, Kami (Pemerintah Kota) sudah memberikan pelayanan kepada beliau. Sudah diperhatikan kesehatannya, sosialnya, makanya pada hari ini disurvey ke sana, kita bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” ujarnya di Jakarta, Kamis (5/1).
Baca Juga: Mantap! Penampakan Terbaru Rumah 'Mewah' Ibu Eny Viral di Jaktim
Direktur Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, dr. Nikensari Koesrindartia, menyampaikan saat ini ibu Eny masih dalam perawatan dan assement dari dokter jiwa yang
sedang menangani.
“Ibu Eny dilayani dengan baik dikonsulkan dengan dokter ahli jiwa. Saat ini Ibu Eny masih dalam penanganan medis dan dalam pendampingan oleh dokter psikiater. Perawatan di RSKD Duren Sawit sejak tanggal 30 Desember 2022," ujar dr Niken.
Niken menyebutkan hingga hari ini kondisi terakhir beliau sudah lebih baik meski demikian masih perlu pendampingan agar Ibu Eny dapat lebih terkontrol lagi.
Sementara Tiko, anak ibu Eny akan diberikan pendampingan dan pemeriksaan Kesehatan di RSKD Duren Sawit.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Puskesmas Kecamatan Cakung untuk mengatur waktunya,” ujarnya.
Baca Juga: Kisah Ibu Eny yang Depresi Ditinggal Suami, Hidup 11 Tahun Tanpa Listrik
Kepala Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Timur, Purwono, menawarkan jika keluarga mengizinkan, Dinas Sosial akan merawat Ibu Eny di Panti Werdha milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang ada di Cipayung Jakarta Timur.
“Kami siapkan semua. Gratis. Anaknya boleh datang berkunjung setiap hari. Gak ada masalah,” jelasnya.
Dikatakan, sejumlah bantuan yang sudah diberikan untuk Ibu eny. Tahun 2019 Pemkot mengunjungi Ibu Eny untuk pembuatan KTP elektronik, tahun 2020 dibuatkan BPJS Kesehatan, dan didaftarkan ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Baca Juga: Dishub DKI Larang Delman Berhenti di Kawasan Bundaran HI
Selain itu Tahun 2021 menerima ATM Bantuan Sosial Tunai (BST) dan tahun 2023 ini masuk kedalam calon penerima program Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) Lansia.
Camat Cakung, Fajar Eko Satrio, mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan RT/RW setempat terkait anak Ibu Eny, Piko, akan dibantu difasilitasi untuk melanjutkan Pendidikan
dengan mengikutkan ke program Kejar Paket C