Pemkot Banjarmasin

Pemkot Banjarmasin Terima Prototipe JBG Ahmad Yani dan Veteran

apahabar.com, BANJARMASIN – Pascabencana banjir, Pemkot Banjarmasin melakukan normalisasi sungai dengan membongkar bangunan yang menutupi aliran…

Pemkot Banjarmasin menerima beberapa prototipe atau desain awal dari standar ukuran sebuah Jembatan Bangunan (JBG) yang didesain oleh Ikatan Tenaga Ahli Konsultan Indonesia (Intakindo) Kalsel. Foto: Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Pascabencana banjir, Pemkot Banjarmasin melakukan normalisasi sungai dengan membongkar bangunan yang menutupi aliran sungai.

Ini termasuk jembatan yang struktur bangunannya tidak memenuhi standar.

Sebagai lanjutan dari tahapan normalisasi sungai, Pemkot Banjarmasin menerima beberapa prototipe atau desain awal dari standar ukuran sebuah Jembatan Bangunan Gedung (JBG) yang didesain oleh Ikatan Tenaga Ahli Konsultan Indonesia (Intakindo) Kalsel.

Bertempat di Balai Kota Banjarmasin, penyerahan 2 buah prototipe jembatan, yaitu jembatan di kawasan Jalan Ahmad Yani dan kawasan Jalan Veteran itu, dilakukan Ketua Intakindo Kalsel Nanda Febryan, dan diterima langsung oleh Plh Wali Kota Banjarmasin H Mukhyar.

Setelah diterima, prototipe tersebut nantinya akan dievaluasi lebih lanjut oleh tim Satuan Tugas (Satgas) Normalisasi Sungai di Dinas PUPR Kota Banjarmasin, untuk kemudian bisa dijadikan sebagai dasar hukum untuk standar pembangunan JBG di Jalan Ahmad Yani dan Jalan Veteran.

"Sesegerannya kita pelajari, karena ini juga berkejaran dengan waktu untuk mereka bisa membangun jembatan yang dibongkar. Jadi sesegeranya kami pelajari lagi dengan tim Satgas PUPR, kemudian nanti kami tindaklanjuti dengan Surat Keputusan Wali Kota bahwa inilah tipe JBG yang harus dibangun di dua titik itu," ujar Mukhyar.

Asisten II Bidang Perekonomian Sekdako Banjarmasin, Doyo Pudjadi, menegaskan bahwa dengan adanya rancangan standar JBG tersebut, menjadi sebuah bukti bahwa normalisasi sungai pascabanjir masih berlanjut, tidak hanya pada saat tanggap darurat.

"Jadi sekaligus menegaskan bahwa dasar ini sebenarnya menguatkan bahwa normalisasi sungai itu terus berlanjut bukan hanya pada saat tanggap darurat. Ini yang paling penting, jangan sampai masyarakat menilai seolah-olah berhenti, tidak! Tetapi terus berlanjut sampai benar-benar di A Yani dan Veteran jembatannya sesuai dengan rancangan dari Intakindo," ucapnya.

Dari informasi terhimpun, desain awal JBG di Jalan Ahmad Yani nantinya akan menggunakan girder baja, sedangkan untuk di Jalan Veteran menggunakan material kayu ulin.

Kemudian juga terdapat kombinasi kayu ulin dan baja, serta juga terdapat full baja, menyesuaikan dengan kebutuhan beban di masing-masing jembatan dan bentang sungai.