Antisipasi El Nino

Pemkab Tangerang Tetapkan Status Siaga Bencana Kekeringan

Pemkab Tangerang menetapkan status siaga bencana kekeringan, akibat musim kemarau dan dampak dari El Nino di wilayah Kabupaten Tangerang.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, FOTO: Rizky Dewantara

apahabar.com, TANGERANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menetapkan status siaga bencana kekeringan akibat musim kemarau dan dampak dari El Nino di wilayah Kabupaten Tangerang.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengungkapkan, langkah persiapan menghadapifenomena El Nino yang ditandai dengan musim kemarau panjang telah diantisipasi dengan sejumlah cara.

Di antaranya, Pemkab Tangerang menginstruksikan seluruh OPD (organisasi perangkat daerah) agar meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat.

"Sudah saya instruksikan untuk seluruh OPD dan dinas-dinas untuk segera memastikan terkait ketersediaan pangan dan sebagainya sebagai antisipasi menghadapi puncak musim kemarau panjang," ujar Zaki di hadapan wartawan di Tangerang, Senin, (14/8).

Baca Juga: Harga Gula Bepotensi Melonjak, Gappmi: Bisa Jadi Dampak El Nino

Menurutnya, selain menyiapkan ketersediaan pangan, pemkab juga menyiapkan cadangan air bersih yang bersumber dari aliran Sungai Cisadane sebagai air bakunya.

"Dan ini tentu akan berpengaruh dari ketersediaan air pada ke depannya," sebut dia.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat mengakui pihaknya kini mulai memetakan wilayah rawan kekeringan akibat kemarau panjang sebagai dampak El Nino.

"Dalam hal ini kita sudah memetakan beberapa wilayah, khususnya di wilayah Utara Tangerang. Karena di sana meski banyak anak sungai tapi sering terjadi kekeringan," ungkap dia saat dihubungi wartawan di Tangerang, Senin, (14/8).

Baca Juga: Dampak El Nino, Sawah di Mustikasari Bekasi Alami Kekeringan

Adapun upaya pemetaan yang dilakukan BPBD Kabupaten Tangerang bertujuan untuk memudahkan pendistribusian bantuan kepada masyarakat yang terdampak fenomena alam tersebut.

"Tentu langkah ini dilakukan sebagai mempermudah kita dalam menangani dan antisipasi kejadian kekeringan itu," terangnya.