apahabar.com, BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu terus berupaya melakukan pengumpulan dokumen sejarah. Namun, proses pengumpulan dokumen itu diakui tidak mudah.
“Memang tidak mudah, karena kesadaran masyarakat untuk memelihara arsip atau dokumentasi sejarah kita di sini masih rendah,” kata Kabid Kearsipan Kabupaten Tanah Bumbu, Arif Rahman Hakim, di sela acara Pameran Arsip dan Buku tahun 2019 di Kantor Bupati, Rabu (14/08).
Saat ini, beberapa dokumen sejarah yang terkait dengan Kabupaten Tanah Bumbu atau sejarah Kerajaan Pagatan sebagian masih disimpan di kediaman pribadi Kepala Desa Mattone, Andi S Jaya. Andi merupakan salah satu keturunan Raja Pagatan. Selain itu, dokumen sejarah juga diketahui disimpan oleh seorang warga di Kecamatan Sungai Loban.
Karenanya, ia meminta kepada masyarakat yang masih memiliki dokumen sejarah baik saat terbentuknya Kabupaten Tanah Bumbu atau masa sebelum Tanah Bumbu berdiri, untuk mengamankan dokumennya di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah.
“Kita minta masyarakat yang masih punya arsip atau dokumen penting untuk dikumpulkan, karena di tempat kami lebih aman,” tandasnya.
Baca Juga: Pemkab Tanbu Pamerkan Foto dan Arsip Bersejarah
Reporter: Puja Mandela
Editor: Aprianoor