apahabar.com, JAKARTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, siapkan anggaran sedikitnya Rp489 miliar untuk 518 paket proyek pembangunan infrastruktur di daerah berjuluk Benuo Taka itu.
Pelaksana tugas Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara Nicko Herlambang mengungkapkan hal itu di Penajam, Senin (23/1).
"Tahun ini dialokasikan sekitar Rp489 miliar untuk pembangunan sejumlah infrastruktur," jelasnya.
Anggaran tersebut, lanjut dia, untuk 518 paket pembangunan infrastruktur di antaranya 116 paket proyek konstruksi yang dilelang dan 402 paket lainnya untuk belanja langsung dan perencanaan serta perencanaan.
Baca Juga: Jokowi Klaim Pembangunan Infrastruktur Tak Jawasentris
Anggaran yang dialokasikan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terbagi pada Bidang Bina Marga Rp233 miliar, Bidang Cipta Karya Rp130 miliar, dan untuk pembebasan lahan Rp38 miliar.
Anggaran digunakan untuk pembangunan jalan antar-kecamatan, jalan pertanian, pembangunan gedung perkantoran, dan pembebasan lahan warga yang terkena proyek pembangunan.
"Masih ada lahan warga yang terkena proyek belum dibebaskan dan kepala daerah minta diselesaikan tahun ini," ujar Nicko.
Dinas PUPR Kabupaten Penajam Paser Utara diminta segera menyelesaikan dokumen pengerjaan paket agar cepat diproses lelang, sebab ditargetkan seluruh paket pekerjaan rampung September 2023.
Baca Juga: Kesejahteraan Wilayah Sekitar Terdongkrak Pembangunan Infrastruktur IKN
"Target September 2023 sudah selesai semua paket pekerjaan tersebut," katanya. Diharapkan pada APBD Perubahan 2023 terdapat tambahan anggaran untuk proyek pembangunan lainnya.
Dinas PUPR Kabupaten Penajam Paser Utara juga diminta untuk mengumumkan terlebih dahulu paket proyek pembangunan sebelum proses lelang. Itu penting sebagai bentuk transparansi dalam kegiatan pengadaan barang dan jasa.
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD 2023 Kabupaten Penajam Paser Utara kurang lebih Rp1,9 triliun. Sepertiga anggaran dari APBD tersebut, yakni Rp489 miliar dialokasikan untuk sejumlah pembangunan infrastruktur.
"Anggaran yang dialokasikan kepada Dinas PUPR pada tahun ini tergolong besar. Sebelumnya hanya kisaran Rp300 miliar," tandasnya.