Pemkab Kotabaru

Pemkab Kotabaru Terima Penghargaan LPMP Kalsel

apahabar.com, KOTABARU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru kembali menerima penghargaan dari Provinsi Kalsel, Kamis (11/11). Penghargaan…

Wakil Bupati Kotabaru, Andi Rudi Latif saat menerima panghargaan. Foto-Istimewa

apahabar.com, KOTABARU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru kembali menerima penghargaan dari Provinsi Kalsel, Kamis (11/11).

Penghargaan itu diterima atas komitmen Pemkab Kotabaru dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Kalsel,
sebagai pemerhati pendidikan program sekolah penggerak (PSP).

Penghargaan diterima langsung oleh Wakil Bupati Kotabaru, Andi Rudi Latif, didampingi Sekda Kotabaru, Said Akhmad, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Selamat Riyadi.

Andi Rudi Latif menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diserahkan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Kalsel.

“Atas nama Pemkab Kotabaru dan pribadi kami mengucapkan terimakasih atas kepercayaan dan penghargaan yang diserahkan ini,” ujar Andi.

Wabup mengatakan, kesuksesan program sekolah penggerak di Kotabaru tentunya merupakan buah dari sinergitas, kerja sama dan koordinasi yang antara berbagai pihak.

Kepercayaan yang diberikan oleh Kemendikbud Ristek ini menjadi sebuah kebanggaan bagi Kotabaru. Sebab, seleksinya yang cukup ketat.

Pemerintah Kabupaten Kotabaru, lanjut Andi, akan selalu berkomitmen dan konsisten dalam mendukung program sekolah penggerak di Kotabaru.

“Nah, kepada stakeholder pendidikan, pengawas sekolah, kepala sekolah, dan seluruh insan pendidikan di Kotabaru, terimakasih atas kerja keras dan komitmennya dalam mensukseskan program sekolah penggerak di Kotabaru,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotabaru, Selamat Riyadi menambahkan, pihaknya akan terus mendorong semua sekolah yang ada di Kotabaru dari jenjang PAUD sampai SMA untuk menjadi sekolah penggerak.

“Tentu, kami akan bersinergi dengan pihak koordinator sekolah untuk saling bahu-membahu meningkatkan baik secara kuantitas dan kualitas,” ujar Selamat.

Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Kalimantan Selatan, Yuli Haryono menjelaskan, program sekolah penggerak (PSP) tahap pertama ini hanya ada untuk tiga kabupaten/kota di Kalsel.

PSP ini hanya di Kotabaru, Banjarmasin serta Banjarbaru.

Di tahap pertama, Kotabaru menjadi pendaftar terbanyak di Kalsel dan yang ditetapkan sebagai sekolah penggerak, yakni sebanyak 22 sekolah.

Yuli menambahkan, sekolah penggerak akan menjadi role model bagi sekolah lain serta menjadi katalis dalam mempercepat visi pendidikan di Indonesia yaitu mewujudkan pelajar pancasila.

“Sekolah ini dalam tiga tahun akan didampingi oleh pemerintah dan juga akan menggunakan kurikulum baru yang belum diberikan kepada sekolah lain,” pungkasnya.