Pemkab Barito Utara Diminta Fokus Program Prioritas Imbas Pemangkasan Transfer Daerah

Kebijakan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya memangkas dana transfer ke daerah pada 2026 nanti menjadi sorotan anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Suhendra.

Oleh Ahya Fr
Anggota DPRD Barito Utara, Suhendra. Foto-dok.pri

bakabar.com, MUARA TEWEH - Kebijakan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya memangkas dana transfer ke daerah pada 2026 nanti menjadi sorotan anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Suhendra.

Dengan adanya pemangkasan ini, Suhendra mendorong Pemkab Barito Utara agar memaksimalkan dan memfokuskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada program-program prioritas saja.

Suhendra menegaskan, dalam situasi anggaran yang terbatas, belanja daerah harus benar-benar dialokasikan untuk kegiatan yang mendesak dan menyentuh kebutuhan masyarakat secara luas.

"Saya mendorong pemerintah daerah guna memaksimalkan anggaran yang ada agar benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat secara luas. Jadi pemangkasan atau penurunan dana transfer ke daerah dari Pemerintah Pusat bisa dimanfaatkan untuk berhemat dengan lebih menjalankan program lebih prioritas saja," ujar Suhendra, Jumat (14/11/2025).

Politisi dari PKB ini menambahkan, penurunan Transfer ke Daerah (TKD) yang dialami seluruh daerah mengharuskan Pemkab Barut untuk mempergunakan setiap rupiah anggaran secara optimal.

"Gunakan anggaran yang ada semaksimal mungkin untuk program-program yang menyentuh kepentingan masyarakat," tegasnya.

Lebih lanjut, Suhendra merinci sektor-sektor yang harus menjadi fokus utama pemerintah. Ia menekankan agar anggaran tidak digunakan untuk hal-hal yang belum urgen.

"Dengan anggaran yang terbatas, pada prinsipnya tidak boleh digunakan untuk kegiatan yang belum mendesak. Fokus utama pemerintah seharusnya diarahkan pada upaya penanggulangan kemiskinan, pengendalian inflasi, serta pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur," harapnya.

Menurutnya, Barut memiliki kepentingan besar untuk menanggulangi inflasi dan memperkuat sektor-sektor penting tersebut di sejumlah kecamatan.

Di sisi lain, Suhendra mengapresiasi komitmen Bupati Barut H. Shalahuddin dan Wakil Bupati Felix yang bersama dewan dan jajaran fraksi akan mengawal arah pembangunan agar tetap fokus pada sektor mendesak. Ia secara khusus menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur.

“Terutama infrastruktur karena kita masih sangat perlu membenahi pembangunan untuk mendukung perubahan Barito Utara yang dicanangkan bapak Bupati Haji Shalahuddin dan Wakil Bupati Felix, khususnya membenahi jalan dan membangun jembatan baru untuk konektivitas wilayah yang pada nantinya bisa mendukung perekonomian daerah ke depan,” tandasnya.