Kalsel

Pemkab Banjar Berencana Asuransikan Anggota BPK

apahabar.com, MARTAPURA – Insiden kecelakaan truk Damkar Sultan Adam Martapura di Astambul, beberapa waktu lalu, membuat…

Kasat Pol PP H Muhammad Ali Hanafiah. Foto-apahabar.com/Ahc15

apahabar.com, MARTAPURA - Insiden kecelakaan truk Damkar Sultan Adam Martapura di Astambul, beberapa waktu lalu, membuat Pemkab Banjar berencana mengasuransikan anggota Badan Pemadam Kebakaran (BPK) setempat. Pemberian asuransi tersebut akan dilakukan mulai tahun 2020 mendatang.

"Yang jelas ini adalah perintah dari Bupati Banjar. Yang menentukan asuransi tersebut dari Damkar Banjar atau dari Bumi Selamat Rescue (Buser) 690. Mereka yang menentukan. Pemda hanya mengalokasikan dana hibah saja untuk asuransi. Nanti lah usai keputusan rapat," ungkap Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kabupaten Banjar, H Muhammad Ali Hanafiah kepada apahabar.com, Jumat (9/8).

Baca Juga: Dukung Revolusi Hijau, PSBR Budi Satria Tanam 100 Pohon

Ali menambahkan, mereka yang mendapat asuransi tidak semua anggota tiap unit BPK di Banjar. Tapi hanya sebagian anggota saja sesuai data yang dari Buser 690. "Kalau semuanya, nanti sekampungan yang dapat. Kan tidak mungkin," timpalnya.

Ia menjelaskan tiap anggota BPK yang dapat asuransi tidak mesti dari BPK yang sudah berbadan hukum. Terkecuali mereka mendapat bantuan mobil pemadam kebakaran, mesti berbadan hukum, agar dapat dipertanggungjawabkan bantuan tersebut.

"Misalkan dari BPK yang tidak berbadan hukum mau meminta bantuan, dan Bupati tahun ini memberikan bantuan 10 unit mobil misalnya, kalau tidak memiliki badan hukum kan tidak bisa," jelasnya mencontohkan.

Sementara itu, asuransi sendiri bukan seperti apa yang telah dijamin BPJS. Namun terang Ali, pihaknya mengupayakan asuransi tersebut berupa asuransi kecelakaan.

"Kalau BPJS itu kan kesehatan, tentunya tidak melayani kecelakaan. Maka karena itu, kita akan mencarikan asuransi umum yang khusus asuransi kecelakaan. Namun kita belum mengetahui akan menggunakan jasa asuransi mana lagi," pungkasnya.

Sebelumnya, Bupati Banjar, KH Khalilurrahman menggratiskan biaya pengobatan korban truk pemadam kebarakan (Damkar) yang terbalik di Tambak Anyar, Kecamatan Astambul, Sabtu (3/8) lalu.

Ini tal lepas dari musibah yang dialami BPK Sultan Adam Martapura (SAM) yang hendak memadamkan api di Desa Limamar.

Akibat kejadian itu 4 orang mengalami luka serius, sedangkan 1 berhasil selamat.

Saat kecelakaan terjadi, supir truk tangki BPK SAM ingin memberi jalan kepada mobil pemadam lain. Namun, ketika banting setir, ban keluar dari jalan aspal. Seketika laju truk hilang kendali lalu terbalik.

Baca Juga: Warga Batola Diimbau Tak Bungkus Daging dengan Plastik

Reporter: AHC 15
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin