Pemkab Balangan Gelontorkan Ratusan Miliar Majukan Bidang Keagamaan

Dalam bidang keagamaan, Kabupaten Balangan memberikan perhatian yang serius.

Bupati Balangan Abdul Hadi menyerahkan bantuan keagamaan dalam rangkaian terakhir safari Ramadan. Foto-Diskominfo Balangan.

bakabar.com, PARINGIN - Dalam bidang keagamaan, Kabupaten Balangan memberikan perhatian yang serius.

Pemerintah daerah bersama dengan berbagai lembaga keagamaan bekerja sama dalam membangun kerukunan antarumat beragama, mendukung kegiatan keagamaan yang berkelanjutan, serta memperkuat pondasi moral dan spiritual masyarakat.

Total anggaran sebesar Rp121,5 miliar dikucurkan untuk keagamaan tahun ini.

Rp30 miliar diantaranya diperuntukkan pembangunan atau perbaikan tempat ibadah, seperti masjid, langgar, gereja, dan pura.

Hal itu merupakan bentuk dukungan penuh untuk pembangunan tempat ibadah serta sekolah keagamaan lainnya.

Melalui program bina mental spritual, Marbot dan petugas rumah ibadah lain juga mendapat insentif per bulan.

"Di tahun 2023 lalu, besaran per orang Rp500 ribu, tahun ini, naik jadi Rp750 ribu. Dana tersebut untuk hampir 3.000 orang," kata Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Balangan, Hilmi Arifin.

Pemkab Balangan juga memberangkatkan guru-guru agama untuk memperdalam wawasan spiritual ke luar negri.

Bagi yang muslim, akan diberangkatkan ke Makkah dan Madinah, pemuka agama Kristen bakal diberangkatkan ke Vatikan Roma.

Sedangkan bagi beragama Hindu dan Buddha, bakal bertolak ke Nepal.

Pemkab Balangan juga menganggarkan dana hibah untuk Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta para guru agama keliling.

Hal ini dengan tujuan agar organisasi keagamaan dapat menjalankan roda organisasinya, dan guru keliling mendapat honor dengan aktivitasnya dari desa satu ke desa lainnya.

Hilmi Arifin menyampaikan, hal ini sesuai dengan Peraturan Bupati Balangan Nomor 17 tahun 2023 tentang tata cara penganggaran, pelaksanaan dan penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban serta monitoring dan evaluasi hibah dan bantuan sosial.

Pemkab juga memberangkatkan santri Balangan untuk meneruskan pendidikan agama ke Mesir dan Yaman. Selain itu, juga memberikan beasiswa bagi santri yang berprestasi dan Tahfiz Al-Qur'an.

Pelatihan bagi imam shalat, khatib, petugas serta petugas pemandian jenazah juga menjadi prioritas. Warga yang berduka cita dan korban bencana alam juga tak luput dari perhatian, untuk diberikan bantuan. Lalu, pembangunan Islamic Centre, dan istana anak yatim menunjukkan komitmen pemerintah Balangan.