Kalsel

Pemindahan IKN ke Kalimantan, Habib Banua: Bentuk Cinta Presiden Jokowi kepada Indonesia

apahabar.com, BANJARMASIN – Setelah pernyataan kontroversial Edy Mulyadi, pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Pulau Kalimantan…

Oleh Syarif
Habib Banua (tengah). Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Setelah pernyataan kontroversial Edy Mulyadi, pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Pulau Kalimantan kembali menjadi pembicaraan hangat.

Senator Indonesia asal Kalimantan Selatan (Kalsel), H Pangeran Syarif Abdurrahman Bahasyim pun angkat bicara.

Anggota DPD RI yang kerap disapa Habib Banua itu menilai perpindahan IKN ke Kalimantan bukti cinta Presiden Jokowi kepada Indonesia.

"Kita tahu selama ini banyak pengamat mengatakan bahwa arah pembangunan dan kebijakan anggaran negara kita sangat Jawa sentris," ujarnya.

Selain itu, Habib Banua mengatakan dalam perjalanan bangsa ini ke depan berpotensi membuat celah disintegrasi bangsa disebabkan kegelisahan anak bangsa yang lain dari daerah-daerah di luar pulau Jawa.

Karena itulah, ia melihat hal ini sebagai bentuk kepedulian dan kecintaan presiden Jokowi terhadap persatuan bangsa.

"Jadi pemindahan IKN ke Kalimantan, adalah langkah tepat untuk mewujudkan visi besar bangsa ini untuk pemerataan pembangunan dan kesejahteraan rakyat," ucapnya.

Menurutnya rasa bagi yang tidak setuju pemindahan IKN ke Kalimantan lebih baik memberikan masukan konstruktif kepada pemerintah.

"Ini agar cita cita kita bersama untuk Indonesia maju dan sejahtera bisa terwujud dalam waktu secepat-cepatnya," pungkasnya.