Kalsel

Pemilik Dideadline Pukul 16.00 WITA, 14 Kios Pasar Kuripan Banjarmasin Dibongkar Malam Ini

apahabar.com, BANJARMASIN – Belasan kios di kawasan Pasar Kuripan Banjarmasin dibongkar, Sabtu (23/1/2021) malam ini. Sebelum…

Kios di Pasar Kuripan Banjarmasin yang akan dibongkar malam ini. Foto-apahabar.com/Bahaudin Qusairi

apahabar.com, BANJARMASIN – Belasan kios di kawasan Pasar Kuripan Banjarmasin dibongkar, Sabtu (23/1/2021) malam ini.

Sebelum pembongkaran, pemilik kios harus mengemasi barang-barangnya hingga batas terakhir, sore ini.

Sedikitnya ada 14 kios yang akan dibongkar pihak Pemerintah Kota Banjarmasin.

Alasannya, tempat berdirinya kios itu berada di atas Sungai Veteran Banjarmasin.

Disamping itu, Pemkot Banjarmasin sudah bertahun-tahun tidak menarik pajak atau retribusi ke pemilik kios.

Sementara keberadaannya dianggap sebagai salah satu biang kerok banjir di kawasan Banjarmasin Tengah.

“Kita sudah melakukan rapat bersama pemilik kios. Dua yang tidak hadir kami anggap setuju. Dan intinya semua sepakat. Ada 14 buah kios yang bakal dibongkar,” ucap Kabid PSDP Disperindag Kota Banjarmasin Ichrom M Tezar.

Ia menegaskan seluruh pemilik kios diberikan waktu sampai pukul 16.00 WITA sore ini untuk memindahkan barang-barangnya.

Sebagai kompensasinya, Pemko Banjarmasin telah menyediakan sebanyak 14 kios di lantai dasar pasar Kuripan. Mereka boleh menempatinya dan wajib membayar retribusi.

“Sesuai Perda, itu (kios yang dibongkar) boleh diambil kembali oleh Pemko. Selesai rapat pemilik kios juga langsung melakukan pengundian kios. Bagi penyewa silahkan menghubungi pemilik toko untuk sewa ulang,” ucapnya lagi.

Tezar pun berharap, setelah belasan kios itu dibongkar, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) bisa melakukan penataan Sungai Veteran dengan baik dan indah.

Sehingga nantinya bisa memperlancar pembuangan air yang tergenang.

Selain itu dengan anggaran yang tersedia, pihaknya juga akan berupaya membuat sesuatu yang bisa menunjang keindahan Sungai Veteran.

“Kita harap tidak adalagi nantinya bangunan-bangunan di atas bantaran sungai, yang membuat saluran tersumbat,” tutupnya.