apahabar.com, JAKARTA – Jubir Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi mengatakan sekitar 45 juta dosis vaksin Corona atau Covid-19 sudah disuntikkan di Indonesia.
“Lebih dari 45 juta dosis vaksin telah diberikan. Lebih dari 31,5 juta orang terima dosis pertama dan 14 juta di antaranya sudah dosis kedua,” ujar Jodi dalam pernyataan pers harian PPKM darurat yang ditayangkan oleh kanal YouTube Sekretariat Presiden seperti dilansir detikcom, Sabtu (3/7).
Dia mengatakan pemerintah juga akan bekerja sama dengan penyedia layanan tiket digital dan platform lainnya untuk memudahkan warga yang hendak mendapat vaksin Corona. Jodi menegaskan vaksin Corona dari pemerintah diberikan secara gratis ke warga.
“Kini giliran bapak-ibu yang belum, segera datang divaksin, gratis. Semua vaksin yang diberikan di Indonesia sudah disetujui BPOM dan WHO,” ucap Jodi.
Dia juga menjamin stok vaksin di Indonesia aman. Jodin menyebut ada jutaan dosis vaksin yang datang setiap pekan ke Indonesia.
Jodi juga mengatakan vaksinasi Corona saat ini sudah lebih mudah. Dia mengatakan banyak fasilitas vaksinasi Corona yang tidak memerlukan KTP sesuai domisili.
“Pemerintah memastikan stok vaksin cukup,” tuturnya.
Berdasarkan data dari Humas BNPB hari ini, ada 31.573.240 orang yang sudah mendapat vaksinasi pertama. Jumlah tersebut meningkat 681.419 orang dibanding Jumat (2/7).
Selain itu, ada 13.922.723 orang yang telah mendapat vaksin Corona dosis kedua. Jumlah tersebut meningkat 152.625 orang dibanding hari sebelumnya.
Total sasaran vaksinasi Corona di Indonesia berjumlah 40.349.051. Jumlah tersebut terdiri dari 1.468.764 orang SDM kesehatan, 17.327.169 orang petugas publik dan 21.553.118 orang lansia.
Dari tiga kriteria itu, capaian vaksinasi paling rendah adalah untuk lansia. Baru 4.840.936 orang atau 22,46 persen lansia yang mendapat vaksinasi dosis pertama dan 2.831.471 orang yang sudah divaksin dosis kedua.