Gempa Cianjur

Pemerintah Siapkan Rencana Dua Skema Hunian untuk Korban Gempa Cianjur

Pemerintah tengah menyiapkan dua skema hunian yang disediakan untuk korban gempa Cianjur. Hal itu dilakukan menindaklanjuti kunjungan Presiden Jokowi.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Suharyanto. (Foto: Satgas PMK)

apahabar.com, JAKARTA – Pemerintah tengah menyiapkan dua skema hunian yang disediakan untuk korban gempa Cianjur. Hal itu dilakukan menindaklanjuti kunjungan Presiden Jokowi yang juga menyampaikan akan memberikan bantuan pembangunan rumah bagi warga yang terdampak gempa bumi.

“Dalam tanggap darurat ini kita juga menyampaikan kepada masyarakat bnahwa masyarakat akan didampingi, dilayani dan tidak akan menderita secara sendirian,” kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto dalam keterangan pers yang disiarkan secara daring, Selasa (22/11).

Baca Juga: BNPB Dirikan Posko Penanganan Darurat, Apa Saja Aktivitasnya?

Baca Juga: BNPB: Warga di Pengungsian Mandiri Rentan Tak Terlayani

Skema pertama, pemerintah akan membangunkan rumah hunian sementara. Belajar dari pengalaman sebelumnya, hunian sementara ini dibangun melalui dana-dana bantuan non pemerintah atau dari pemerintah yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi tertentu.

Adapun skema kedua, warga terdampak gempa Cianjur akan mendapatkan dana tunggu hunian. Dana tersebut sama seperti dengan dana bulanan untuk sewa yang diberikan kepada tetangga, saudara, orangtua, atau pihak-pihak lain yang berkenan memberikan tumpangan untuk tinggal sementara waktu bagi warga terdampak gempa.

Bantuan ini akan diberikan pemerintah, setelah BNPB melakukan koordinasi dengan Bupati Cianjur mengenai pendataan warga terdampak gempa yang dilakukan secara cepat dan akurat.

“Setelah tanggap darurat mulai kita bangun rumah yang rusak berat sehingga mereka bisa kembali ke rumah yang baru yang dibangun oleh pemerintah,” paparnya.

Baca Juga: Memasuki Musim Hujan, BMKG Imbau Waspadai Bencana Longsor di Cianjur

Baca Juga: Siklus Gempa Bumi di Cianjur, BMKG: Berpeluang Terjadi Lagi 20 Tahun Mendatang

Sebelumnya, Jokowi menyampaikan akan memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya terkena dampak gempa Cianjur. Jokowi memberikan bantuan sebesar Rp50 juta untuk rumah dengan kerusakan parah, Rp25 juta untuk rumah dengan kerusakan sedang, dan Rp10 juta untuk rumah dengan kerusakan ringan.

Selain itu, dampak gempa bumi di Cianjur per Selasa (22/11) mengakibatkan sebanyak 268 orang meninggal dunia, 151 orang hilang, 1.083 orang orang mengalami luka-luka. Selain itu, akibat dari gempa Cianjur setidaknya sebanyak 22.198 rumah mengalami kerusakan dari skala ringan, sedang, hingga parah.