Tragedi Stadion Kanjuruhan

Pemerintah Bentuk TGIPF, PAN: Keadilan Harus Ditegakkan!

Partai Amanat Nasional (PAN) mendesak agar ditegakkan keadilan dari peristiwa di Stadion Kanjuruhan dapat diusut melalui investigasi yang dilakukan oleh TGIPF.

Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno. (Foto: Dok. Eddy Soeparno)

apahabar.com, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) mengapresiasi langkah pemerintah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang terjadi Sabtu malam (1/10).

"Keadilan harus ditegakkan untuk seluruh keluarga korban, siapa pun yang bersalah harus mempertanggung jawabkan perbuatannya, tanpa pandang bulu," kata Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (5/10).

Eddy yakin TGIPF yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD ini akan bekerja secara optimal dalam mengusut tuntas tragedi yang menewaskan 125 orang ini.

Karena itu, PAN mendukung TGIPF melakukan investigasi menyeluruh atas terjadinya tragedi Kanjuruhan. Sebab, hal tersebut dapat menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam mengusut kasus tersebut.

"Kita merindukan sepak bola yang sarat dengan prestasi, bukan tragedi. Harus ada evaluasi menyeluruh agar kejadian seperti ini tak terulang kembali," lanjut Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini.

Secara khusus, legislator dapil Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur ini menyampaikan harapannya agar TGIPF bisa menjadi momentum untuk melakukan perbaikan menyeluruh untuk sepakbola nasional.

"Semoga TGIPF menjadi langkah awal pembenahan sepakbola nasional secara menyeluruh dari hulu sampai hilir. Dari pembinaan sampai kompetisi," pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, TGIPF berisi gabungan dari berbagai organisasi dan kementerian terkait. TGIPF dipimpin Menkopolhukam Mahfud MD bersama Menpora Zainuddin Maliki dan unsur-unsur masyarakat, organisasi suporter hingga mantan pemain timnas Indonesia.