Pemerintah Alokasikan Anggaran Pemilu 2024 dari APBN Sebesar Rp25 Triliun

Kemenkeu menyebut telah siapkan anggaran sebesar Rp25 triliun dari APBN, untuk mendukung Pemilu 2024.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dalam acara "Kuliah Umum media Indonesia" yang dipantau secara daring di Jakarta, Jumat (3/2). Foto: ANTARA

apahabar.com, JAKARTA – Kemenkeu menyebut telah siapkan anggaran sebesar Rp25 triliun dari APBN, untuk mendukung Pemilu 2024. Dana tersebut telah dialokasikan pada tahun anggaran 2022 dan 2023.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyampaikan guna mewujudkan penyelenggaraan pemilu di Indonesia, APBN akan mendukung terwujudnya sistem demokrasi tersebut. Dalam hal ini, APBN mendukung penyelenggaraan Pemilu.

“APBN mendukung Pemilu. Anggarannya kita sediakan memadai dan tentu tetap dengan prudent. Makanya kita selalu sampaikan, kita dukung proses Pemilu 2022, 2023, dan 2024 nanti,” ujarnya yang dikutip dari Antara, Minggu (5/2).

Baca Juga: Siapa Sangka, Neraca Ekspor Impor Kaltara Surplus Akhir 2022

Secara perinci, alokasi anggaran tersebut meliputi sebanyak Rp15,49 triliun untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU), sebesar Rp6,91 triliun untuk Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), dan senilai Rp2,61 triliun untuk kementerian/lembaga.

Sri Mulyani menyebutkan Pemilu serentak 2024 akan diikuti 18 partai nasional dan 6 partai lokal Aceh, yang diharapkan seluruhnya masuk dalam arena kompetisi politik.

Ia berharap semua partai untuk menawarkan kepada bangsa dan rakyat sebuah masa depan Indonesia dengan tata kelola yang baik dan pilihan-pilihan kebijakan yang baik.

Baca Juga: Oplos Beras Bulog dengan Beras Lain, Dimasukkan ke Kemasan Premium

Pemilu merupakan wujud dari sistem demokrasi yang sudah sepakati oleh Indonesia. Maka dari itu, perbedaan di dalamnya harus bisa diwadahi dalam sebuah demokrasi yang baik dan harus dijaga bersama.

Pada tahun ini, Indonesia sudah memasuki tahun politik yang seharusnya dijadikan upaya mematangkan demokrasi dan memperkokoh persatuan bangsa.

"Karena ini adalah negara kita sendiri, besar-kecil, jatuh-bangun, rusak-maju, tergantung dari kita. Jangan pernah menyalahkan orang lain, lihat diri kita, perbaiki diri kita," tutupnya.