Kebakaran Jakarta

Pemerintah akan Fasilitasi Hunian Sementara Korban Kebakaran Plumpang dengan Kontrakan

Pemerintah memfasilitasi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Rukun Warga (RW) Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara dengan kontrakan untuk tempat ting

Rumah yang habis terbakar saat insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Selasa (7/3). (Foto: apahabar.com/Ryan Suryadi)

apahabar.com, JAKARTA - Pemerintah memfasilitasi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Rukun Warga (RW) Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara dengan kontrakan untuk tempat tinggal selama beberapa waktu.

"Kalau anggarannya cukup, korban yang benar-benar kehilangan tempat tinggal, bisa saja terus disediakan kontrak rumah sampai tiga tahun, tapi untuk sekarang yang dianggarkan baru tiga bulan, seperti itu rencananya," kata Lurah Rawa Badak Selatan Suhaena, saat ditemui apahabar.com di kantornya, Selasa (7/3).

Suhaena mengatakan untuk mendukung rencana itu, saat ini rumah yang terkena dampak kerusakan parah hingga dua hari ke depan akan terus didata jumlahnya.

Baca Juga: FKTMB Tuding Pertamina sebagai Penyebab Kebakaran Depo Plumpang

Adapun data warga yang akan difasilitasi kontrakan saat ini masih sekitar 20 kepala keluarga (KK). Kriterianya adalah rumahnya benar-benar rusak sehingga tidak bisa lagi ditempati.

"Sebanyak 20 ini masih diperbarui terus datanya, karena pendataan saat ini masih berproses," kata Suhaena.

Dari data yang diterima, menyebutkan rumah terkena dampak langsung kebakaran di RW 01 berjumlah 84 unit, di RT05/01 Rawa Badak Selatan (13 unit) yang ditinggali 13 KK dan 75 jiwa, di RT06/01 Rawa Badak Selatan (70 unit) yang ditinggali 80 KK/280 jiwa, RT07/RW01 Rawa Badak Selatan (satu unit) yang ditinggali satu KK/empat jiwa.

Sedangkan di RW02 dan RW09 saat ini jumlah rumah yang terkena dampak kebakaran masih belum didapat karena masih terus dilakukan pendataan. Menurut Suhaena, sementara jumlah kerusakan rumah di RW09 diperkirakan mencapai 44 unit.

Baca Juga: DPR Desak Pertamina Berbenah dan Investigasi Kebakaran Depo Plumpang

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa pemerintah dan PT Pertamina (Persero) sepakat memberikan biaya penyewaan rumah untuk korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberikan solusi terbaik bagi rakyat.

"Kami akan pastikan ada penyewaan rumah untuk mereka. Dan mendorong, membantu kehidupan mereka untuk beberapa bulan ke depan sampai ada kepastian keputusan lainnya," ujar Erick.