PRT Tewas

Pembunuhan PRT di Rumah TNI Cipayung, Begini Kronologisnya!

seorang ART bernama Sri Lestari (40) ditemukan tewas dalam keadaan terkapar

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan saat Konferensi Pers di Polda Metro Jaya (Foto: apahabar.com/Daffa)

apahabar.com, JAKARTA - Seorang PRT bernama Sri Lestari (40) ditemukan tewas dalam keadaan terkapar di antara meja dan ruang tamu rumah tempatnya bekerja pada Jumat (6/1) sekitar pukul 12.00 WIB.

Sri tewas dengan luka parah pada bagian perut. Saksi mata mengatakan pelaku sempat bertamu ke rumah majikan Sri karena pada bagian meja ruang tamu ditemukan sebuah gelas layaknya suguhan untuk tamu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan pelaku datang ke rumah korban dengan berpura-pura untuk meminjam termos.

"Modus operandi digunakan korban, tersangka merupakan keponakan majikan korban, kemudian tersangka datang ke rumah korban dengan berpura pura meminjam termos," kata Zulpan saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin, (9/1).

Selanjutnya, setelah sampai dirumah tersebut, pelaku sempat berbincang kepada korban serta berpura-pura melihatkan handphonenya untuk mencari celah buat membunuh korban tersebut.

"Setibanya di rumah, pelaku menemui korban yang merupakan ART, sempat terjadi kontak komunikasi, disitu tersangka berpura-pura memperlihatkan hpnya," ujarnya.

Ketika pelaku mengetahui korban lengah, pelaku menusuk korban dengan sebuah pisau. Setelah korban tak berdaya, pelaku mencuri barang-barang milik majikan korban.

"Setelah itu korban melihat percakapan Facebook yang ada di handphone tersangka, yang mana itu sebenernya akal-akalan tersangka. Setelah korban melihat percakapan FB tersebut, pelaku langsung mencabut pisau dari balik pinggang dan ditusuk ke perut korban sehingga korban berteriak 'aduh aduh kok beneran'. Korban langsung kejang-kejang dan tidak bergerak," imbuhnya.

"Tersangka langsung ke arah kanan, tersangka beraksi mengambil uang Rp 2,9 jt, 3 celengan, mengambil 2 unit hp," tambahnya.

Setelah mengambil semua barang milik korban, pelaku langsung mencabut pisau yang ada dipunggu korban tersebut, serta langsung meninggalkan korban.

Selama ini, korban bekerja untuk keluarga pasangan TNI dan Dokter di Gang Saer, Cipayung, Jakarta Timur.

"Setelah itu, pelaku mengambil pisau yang digunakan untuk menusuk korban. Kemudian tersangka ke depan rumah menunggu ojek online yang telah dipesan untuk meninggalkan korban," pungkasnya.