Pembunuhan Janda di Jakarta Timur, Korban Ternyata Istri Si Kakek

Polsek Makassar Jakarta Timur bergerak cepat dan berhasil menangkap pria terduga pembunuh seorang wanita bernama Fetty Setyo Rini (38).

ILUSTRASI pembunuhan.

apahabar.com, JAKARTA - Polsek Makassar Jakarta Timur bergerak cepat menangkap terduga pembunuh wanita bernama Fetty Setyo Rini (38). Jasad Rini sebelumnya bersimbah darah di sebuah penginapan kawasan Jakarta Timur, Selasa (21/2). 

Kanit Reskrim Polsek Makassar Jakarta Timur, Iptu Mochammad Zen mengonfirmasi pelaku yang diketahui bernama Sulistyo (60) dan mengaku ke petugas bahwa korban adalah istri sirinya.

"Iya, kalau menurut si pelaku. Ini istri siri. Tapi menurut ibu korban, enggak ada. Hanya hubungan intim," ujar Zen dalam keterangannya kepada awak media. 

Baca Juga: Keluarga Korban: Anggota Densus 88 Harus Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Zen mengatakan sampai malam ini timnya masih memeriksa Sulistyo. Kepada polisi juga pelaku mengaku memiliki keluarga di kampung halamannya.

Di sisi lain, status korban adalah seorang janda. Yang telah memiliki anak dan belakangan waktu menjalin kasih dengan pelaku.

"Si perempuan ini single parent," katanya.

Korban bisa tertarik dengan pelaku yang lebih tua diduga karena pelaku kerap memenuhi apa yang diinginkan korban. Selain itu, juga diyakini karena mereka sering bertemu.

Pelaku berprofesi sebagai tukang ojek. Dari sanalah ia sering bertemu dengan korban. 

Baca Juga: Polisi Mengantongi Identitas Pelaku Pembunuhan Bos Ayam Goreng di Bekasi

"Ojek pangkalan. Jadi, sering ketemu korban nganterin mungkin begitu. Ya mungkin baju, makan. Baju-baju dia cukupin, keperluan dia (korban). Ini lagi ditanya juga kamu habis apa saja yang habis," ujarnya.

Jasad korban sudah divisum dan autopsi. Pihak keluarga korban juga telah membawa jenazah korban untuk dikebumikan.

Diberitakan sebelumnya, mayat seorang wanita dengan kondisi berlumuran darah dan penuh dengan luka tusuk di tubuhnya di sebuah penginapan di Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur, Senin (20/2). 

Hanya dalam kurun waktu sehari, tim kepolisian berhasil menangkap Sulistyo yang merupakan kekasih korban.