Kalteng

Pembudidaya Ikan di Kapuas Kuala Harapkan Pembangunan Infrastruktur Tambak

apahabar.com, KAPUAS – Kecamatan Kapuas Kuala merupakan salah satu daerah lumbung ikan di Kabupaten Kapuas, Kalimantan…

Camat Kapuas Kuala, Inop, bersama petugas PPL saat berkunjung ke salah satu kolam ikan patin di Desa Batanjung. Foto-Istimewa

apahabar.com, KAPUAS – Kecamatan Kapuas Kuala merupakan salah satu daerah lumbung ikan di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

Sebagian besar masyarakat desa di kecamatan tersebut mengembangkan budidaya perikanan tambak dan kolam ikan. Seperti Desa Camara Labat, Sei Teras, Batanjung, Palampai, Simpang Bunga Tanjung, dan Desa Pematang.

Camat Kapuas Kuala, Inop mengatakan, luas tambak ikan yang ada di wilayah Kecamatan Kapuas Kuala mencapai ribuan hektar dan yang terbesar ada di Desa Palampai seluas 600 hektar.

Adapun jenis ikan yang dikembangkan para petani tambak maupun kolam ikan di sana berupa ikan patin, nila, gurami, bandeng, ikan lele, papuyu, undang, kepiting, kakap dan ikan balanak.

“Hasil panen maupun tangkapan ikan yang melimpah di jual sampai ke Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan,” kata Inop kepada apahabar.com, Sabtu (6/2).

Namun untuk lebih meningkatkan hasil panen ikan, masyarakat di 6 desa tersebut sangat berharap Pemerintah Daerah Kapuas membantu melakukan pendalaman saluran tambak dan pembuatan tanggul.

“Dengan adanya pendalaman saluran maka saat air pasang bibit ikan dari laut akan masuk ke dalam tambak. Kemudian dengan adanya tanggul maka dapat mempertahankan air,” ujar Inop.

Menurut Camata Kapuas Kuala ini pembangunan infrastruktur tambak dan pembuatan tanggul serta ditambah adanya pembinaan yang baik maka dapat lebih meningkatkan hasil panen ikan petani tambak.

“Yang pada akhirnya tentu dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Kapuas Kuala,” pungkas Inop.