bakabar.com, BANJARBARU - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Selatan masih melanjutkan pembersihan Bypass Banjarbaru-Batulicin pascalongsor yang sempat menutup jalan.
Alat berat yang dikerahkan melakukan pengukuran tanah longsor hingga pembersihan vegetasi di area tersebut.
Seluruh proses dilakukan dengan sangat hati-hati untuk memastikan keamanan pekerja dan pengendara.
Plt Kepala Dinas PUPR Kalsel, Yasin Toyib, mengungkapkan penanganan longsor yang menimbun jalan itu dilakukan dengan prinsip kehati-hatian.
"Mulai dari pengukuran, pembersihan vegetasi, hingga uji coba galian," jelas Yasin, Jumat (12/12).
Tahap awal dimulai dengan pengukuran dari tikungan menuju titik longsor sepanjang 125 meter. Kemudian alat berat dikerahkan untuk membersihkan lokasi dari vegetasi yang berpotensi menghambat proses penanganan.
Selanjutnya tim melakukan uji coba galian. Material hasil galian kemudian ditimbun di bahu jalan untuk menutup alur gerusan air yang menjadi salah satu pemicu terjadinya longsor.
Sebelumnya pembersihan vegetasi telah dilakukan beberapa saat seusai longsor, Rabu (10/12). Alat berat pun disiapkan untuk mengantisipasi longsor susulan.
"Kalau pembersihan sudah selesai, alat berat digeser kembali ke proyek pengaspalan jalan di Gunung Papua," tutup Yasin.