Pembentukan Dekopinda, Halikinnor: Koperasi Miliki Peran Vital Terhadap Ekonomi Daerah

Koperasi memiliki peran penting dalam mendorong perekonomian daerah, pernyataan ini diungkapkan Bupati Kotim, Halikinnor, dalam rapat Dekopinda Kabupaten Kotim.

Bupati Kotim, Halikinnor, bersama perwakilan Koperasi Se-Kotim, dalam pembukaan rapat koordinasi koperasi dan pembentukan Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) kabupaten Kotim tahun 2024 yang diselenggarakan di Aquarius Boitique Hotel, Senin (16/12/2024). Foto: bakabar.com/Ilhamsyah Hadi

bakabar.com, SAMPIT - Koperasi memiliki peran penting dalam mendorong perekonomian daerah.

Pernyataan ini diungkapkan Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor, saat membuka rapat koordinasi koperasi dan pembentukan Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) kabupaten Kotim tahun 2024 yang diselenggarakan di Aquarius Boitique Hotel, Senin (16/12/2024).

"Saya bersyukur dan juga bangga atas pembentukan Dekopinda Kotim dengan harapan membawa dampak positif bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat," kata Halikinnor.

Menurutnya, koperasi sebagai pilar utama perekonomian Indonesia memiliki peran vital dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperkuat solidaritas, dan mendukung kemandirian ekonomi.

Dengan dibentuknya Dekopinda ini, dirinya berharap menjadi wadah bimbingan dan pembinaan koperasi, sekaligus tempat kolaborasi dan penguatan jaringan antar koperasi di daerah. 

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 tahun 1992 tentang perkoperasian, tugas Dekopinda meliputi perjuangan nilai-nilai koperasi, perwakilan gerakan koperasi di dalam dan luar negeri, serta menjadi mitra pemerintah dalam pemberdayaan koperasi.

Apalagi di tengah tantangan ekonomi pasar bebas, Dekopinda harus menjaga nilai kekeluargaan koperasi, memperjuangkan kepentingan koperasi secara murni, dan memperkuat solidaritas internal demi mendukung kemajuan koperasi di Kotim.

Halikinnor mengajak seluruh masyarakat dan pelaku koperasi untuk menjaga semangat kebersamaan, gotong royong, dan saling mendukung antar koperasi. 

"Mari bersama membangun koperasi yang profesional, modern, berdaya saing, dan mampu menghadapi tantangan zaman," ujarnya

"Semoga terbentuknya Dekopinda dapat mendorong koperasi yang berkembang dan bermanfaat nyata bagi masyarakat Kotim," imbuhnya.

Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Kotim Fahrujiansyah menyampaikan, dalam upaya memberikan bimbingan dan kemudahan kepada Koperasi, Pemerintah menciptakan dan mengembangkan iklim dan kondisi yang mendorong pertumbuhan serta pemasyarakatan Koperasi dengan dilaksanakannya kegiatan ini.

Disampaikan, Rakor ini diikuti Pengurus dan Pengawas Koperasi di Kabupaten Kotim sebanyak 350 orang peserta dengan menghadirikan narasumber dari Dekopinda Kota Palangka Raya, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sampit, PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah – Kantor Cabang Sampit dan Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Sampit.

"Perkembangan Koperasi di Kotim dari tahun ke tahun selalu bertumbuh, sampai dengan periode Desember Tahun 2024 jumlah Koperasi yang ada di Kotim sebanyak 457 Koperasi, terbagi menjadi 383 Koperasi aktif dan 74 Koperasi tidak aktif," tutupnya.