Nasional

Pembebasan Ba’asyir Ditangguhkan, Apa Kata Yusril

apahabar.com, JAKARTA – Penasihat hukum pribadi Presiden Joko Widodo, Yusril Ihza Mahendra tetap optimistis terpidana perkara…

Abu Bakar Baasyir. Foto-Net

apahabar.com, JAKARTA – Penasihat hukum pribadi Presiden Joko Widodo, Yusril Ihza Mahendra tetap optimistis terpidana perkara tindak pidana terorisme Ustaz Abu Bakar Ba’asyir akan dibebaskan.

Seperti dilansir kompas.com, Yusril tidak melihat pernyataan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto bahwa pemerintah masih perlu mempertimbangkan pembebasan Ba’asyir dari sejumlah aspek, sebagai sebuah langkah mundur rencana pembebasan Ba’asyir.

“Saya tidak menangkap ada perkembangan seperti itu (batal bebas). Yang ada, saat ini sedang dikaji aspek hukumnya. Apabila kajian hukumnya selesai, berarti tidak ada masalah lagi,” ujar Yusril,, Senin (21/1/2019) malam.

Yusril menambahkan, Kementerian Hukum dan HAM sudah menyiapkan telaah hukum tentang pembebasan Ba’asyir.

Ini Penjelasan Wiranto Intinya adalah, pembebasan Ba’asyir didasarkan pada Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan dan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2006 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan.

Yusril mengakui, ada peraturan pemerintah yang memperberat syarat-syarat narapidana kasus terorisme dalam hal pembebasan. “Tapi itu tidak berlaku bagi Ba’asyir, karena beliau divonis incracht tahun 1999 (sebelum PP itu diterbitkan),” ujar Yusril.

“Kalau Ba’asyir tidak bersedia menandatangani pernyataan kesetiaan kepada Pancasila dan sebagainya, persyaratan itu tidak ada di dalam PP 28 Tahun 2006. Jadi, tidak ada norma hukum yang dilanggar,” lanjut dia.

Baca Juga: Yusril: Jokowi Segera Bebaskan Abu Bakar Ba'asyir

Wacana pembebasan Ba’asyir sebenarnya sudah mencuat sejak 2017 setelah keluarganya mengajukan permintaan kepada Presiden. Sempat tenggelam, wacana itu kembali mencuat, awal Januari 2019.

Penasehat hukum pribadi Jokowi, Yusril Ihza Mahendra, Jumat (18/1/2019) pagi, mendatangi LP Gunung Sindur untuk memberitahukan rencana pembebasan Ba’asyir.

Yusril mengatakan, pembebasan Ba’asyir akan dilakukan secepatnya sambil membereskan urusan administrasi pribadi di Kementerian Hukum dan HAM. “Setelah bebas nanti, Ba’asyir akan pulang ke Solo dan akan tinggal di rumah anaknya, Abdul Rahim,” ujar Yusril, kala itu.

Namun, tiba-tiba pemerintah mengeluarkan pernyataan resmi yang baru mengenai wacana pembebasan Ba’asyir dari Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur.

Baca Juga:Ini Kata Ustaz Abu Bakar Ba'asyir Setelah Bebas

Editor: Syarif