Megaproyek IKN

Pembangunan Tol Megaproyek IKN Terganjal Harga Lahan

Pemerintah menggenjot progres megaproyek Ibu Kota Nusantara (IKN). Rencananya, infrastruktur dasar harus selesai di 2024. 

Pembangunan jalan tol menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Foto: Kementerian PUPR

apahabar.com, JAKARTA - Pemerintah menggenjot progres megaproyek Ibu Kota Nusantara (IKN). Rencananya, infrastruktur dasar harus selesai di 2024. 

Persoalan pengadaan dan pendanaan lahan terus menghantui proses pembangunan. Salah satunya, adalah jalan tol.

Sejauh ini, baru jalan tol seksi 3A yang terealisasi. Di mana itu masuk dalam agenda tahap satu. Bahkan, pendanaan lahannya fantastis. Rp411 miliar. Nilai itu bakal terus membengkak. Seiring dengan kebutuhannya.

Baca Juga: BUMN Borong Pembangunan Rusun ASN-Hankam Megaproyek IKN

"Angkanya masih bergerak terus. Pekan depan bisa jadi naik lagi," kata Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN, Qoswara kepada wartawan, Senin (28/8).

Sementara, tol seksi 6A dan 6B sudah direncanakan pada tahap kedua. Tapi masih baru masuk dalam proses tahapan penetapan lokasi.

"Untuk harga lahannya belum tau. Kita masih harus melalui tahapan-tahapan lainnya," terangnya.

Sedangkan, untuk pengadaan dan pendanaan lahan pembangunan tol lainnya, kata Qoswara, bergantung pada keputusan dari PUPR. 

"Nanti, kementerian PUPR yang mengalokasikan untuk tol mana aja yang mesti dibayar (lahannya)," paparnya.

Namun dia mengingatkan. Tugas LMAN hanyalah melaksanakan pembayaran. "Yang penting bagaimana uangnya ready itu," ungkapnya.

Biar tahu saja. Pembangunan Jalan Tol IKN yang saat ini sudah berjalan terdapat pada tiga seksi.

Di antaranya; seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,32 km, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,67 km.

Saat ini untuk progres pada segmen 3A sebesar 12,33 persen. Seksi 3B sebesar 30,11 persen. Dan seksi 5A 37,39 persen.

Ketiga seksi ini ditargetkan rampung pada pertengahan tahun 2024. Sekitar bulan Juni atau Juli.

Sedangkan untuk seksi 6A Riko-Rencana Outer Ring Road IKN dan Seksi 6B Rencana Outer Ring Road-Simpang 3 ITCI saat ini sudah dalam proses lelang paket pekerjaan.

Adapun untuk ruas tol lainnya, seksi 1 ruas Bandara Sepinggan-Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam). Akan dilakukan lelang pada Oktober 2023 dengan target kontrak pada Desember nanti.

Baca Juga: Rusun ASN di Megaproyek IKN Dikejar Rampung Juli 2024

Seksi 5B-1 segmen Jembatan Pulau Balang-Simpang Rencana Bandara VVIP. Seksi 5B-2 Simpang Rencana Bandara VVIP–Riko. Akan mulai lelang pada September dengan target kontrak November.

Ada juga, seksi 2 Jalan Tol IKN adalah bagian dari Tol Balsam. Sedangkan untuk di seksi 4 disiapkan pembangunan terowongan bawah laut (immersed tunnel) untuk menjaga lingkungan.

Seksi 4 juga disediakan dua lintasan untuk satwa, jadi ada semacam terowongan pendek. Yang mana untuk saat ini immersed tunnel masih proses lelang pekerjaan desain