Gempa Bumi Cianjur

Pembangunan Rumah Korban Gempa Cianjur Mangkrak, Bupati Turun Tangan

Pembangunan rumah warga terdampak gempa bumi Cianjur mangkrak. Bupati Cianjur turun tangan.

Bupati Cianjur Herman Suherman, turun langsung melihat bangunan rumahnya yang belum selesai dan mengunjungi ibu Imas yang masih dalam tenda darurat. Foto : Ig @ h.hermansuherman

apahabar.com, CIANJUR - Pembangunan rumah warga terdampak gempa bumi Cianjur mangkrak. Bupati Cianjur turun tangan.

Rumah tersebut milik Imas Kurniasih (75). Rumah yang dibangun di Desa Cibulakan, Cugenang itu tak kunjung selesai di bangun oleh pemborong pelaksana. 

Pembangunan rumah tersebut mangkrak sejak Mei 2023. Ditinggalkan begitu saja oleh PT Gupen yang berada di bawah PT GMP tanpa ada pemberitahuan.

Imas dan anaknya akhirnya bertahan tinggal di tenda pengungsian hingga 10 bulan ini. Dia hanya berharap pembangunan rumahnya cepat selesai.

Baca Juga: Polres Cianjur Tangkap Sindikat Curas Spesialis Hewan Ternak

"Saya pengen cepet-cepet pindah dari tenda," tuturnya kepada wartawan saat ditemui, Rabu (13/9).

Melihat kondisi itu, Bupati Cianjur Herman Suherman turun tangan. Pihaknya menjanjikan pembangunan rumah itu akan tuntas dalam waktu dekat.

"Kemarin saya bertemu aplikator yang akan menyelesaikan pembangunan rumahnya. Saya akan cek progresnya kembali minggu depan," terang Herman.

Baca Juga: Gempa 3.1 M Guncang Cianjur, BPBD: Belum Ada Laporan Kerusakan

Herman juga mengumpulkan pihak yang berwenang dalam pembangunan rumah tersebut. Dia mengakui bahwa rumah tersebut memang belum selesai, namun secara administrasi telah diselesaikan.

“Setelah saya cek berkas administrasi dari BPBD, ini gambarnya (rumah) sudah selesai. Progressnya dari 0 persen, 50 persen, hingga 100 persen, tapi kenyataannya belum selesai,” pungkasnya.

Sebagai informasi, gempa Cianjur terjadi pada November 2022. Pemkab Cianjur menjanjikan pembangunan rumah bagi warga yang terdampak.