Hot Borneo

Pembangunan Kembali Jembatan Gantung Ambruk di Telaga Itar, DPUPR Tabalong: Perusahaan yang Bertanggung Jawab

apahabar.com, TANJUNG – Hingga saat ini belum nampak pembangunan kembali jembatan gantung penghubung Desa Telaga Itar-Ampukung,…

Tim Dinas PUPR Tabalong saat membersihkan tali pancang jembatan yang membentang di jalan raya. Foto-apahabar.com/Amin.

apahabar.com, TANJUNG – Hingga saat ini belum nampak pembangunan kembali jembatan gantung penghubung Desa Telaga Itar-Ampukung, Kelua, Tabalong yang ambruk kemarin, Kamis (4/8) subuh sekitar pukul 04.30 Wita.

Diketahui ambruknya jembatan yang melintasi sungai Tabalong di Jalan A Yani, tepatnya di Desa Telaga Itar, Kelua tersebut akibat tali pancangnya tersangkut eksavator yang dibawa trailer di kemudikan Iskandar (59).

Meski sempat berupaya menghindari insiden tersebut, bagian hose alat berat tersangkut tali pancang jembatan hingga mengakibatkan rangkaian tiang pancang berbahan kayu ulin ambruk.

Hal itu mengakibatkan jembatan gantung tersebut ambruk ke sungai Tabalong. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun satu rumah warga rusak ringan.

Pascakejadian tersebut hingga saat ini belum terlihat ada pembangunan kembali jembatan tersebut. Yang ada baru pembersihan material kayu jembatan tersebut.

“Jajaran Dinas PUPR Tabalong sudah ada melakukan pembersihan material kecil-kecil jembatan. Sementara rangkaian tiang pancang masih belum bisa dibersihkan,” kata Kepala Desa Telaga Itar, Muhammad Haris, dikonfirmasi Jumat (5/8) sore.

Kata Haris, dirinya mendapat informasi dari jajaran Dinas PUPR Tabalong bahwa jembatan tersebut akan kembali dibangun.

“Saya mendapat informasi dari pihak PUPR Tabalong bahwa jembatan segera dibangun kembali, pihak perusahaan yang mengakibatkan jembatan itu ambruk juga siap bertanggung jawab,” ujarnya.

“Pun demikian dengan kerugian warga kami yang rumahnya rusak perusahaan juga bertanggung jawab,” pungkas Muhammad Haris.

Terpisah, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tabalong, Wibawa Agung Subrata melalui Kabid Bina Marga, Sunengsi, pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan pembersihan jembatan yang ambruk, terutama mengupayakan rangkaian tiang pancang yang roboh ke rumah warga agar bisa dipindahkan.

Terkait pembangunan jembatan gantung kembali, pihak perusahaan siap bertanggungjawab.

“Proses perbaikan jembatan gantung perusahaannya yang bertanggung jawab,” jelas Sunengsi.

Sebelumnya, sopir trailer mengangkut eksavator yang tertabrak tali pancang jembatan gantung hingga ambruk menegaskan pihaknya siap bertanggung jawab terhadap insiden tersebut.

Kami siap bertanggungjawab terhadap kerusakan yang disebabkan insiden ini, baik terhadap kerusakan jembatan dan rumah warga,” janji Iskandar, kepada awak media di sekitar lokasi kejadian, Kamis kemarin.