Pemkab Banjar

Pembangunan Infrastruktur Program Kotaku di Sungai Tabuk Dimulai

apahabar.com, MARTAPURA – Pembangunan infrastruktur pada program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan…

Bupati Kabupaten Banjar, Saidi Mansyur letakkan batu pertama pembangunan infrastruktur program Kotaku di Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kamis (22/7). Foto-apahabar.com/Istimewa

apahabar.com, MARTAPURA - Pembangunan infrastruktur pada program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar sudah mulai dikerjakan.

Ditandai dengan petekan batu pertama oleh Bupati Banjar H Saidi Mansyur, Kamis (22/7).

Pembangunan yang telah dilaksanakan ini berupa pembangunan jalan lingkungan dan septic tank komunal regular.

Program ini dilakukan di Jalan Karya Tani RT 001 Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.

Saidi Mansyur mengatakan program tersebut merupakan langkah yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi kawasan permukiman kumuh di Kabupaten Banjar.

Selain itu juga untuk mengintegrasi berbagai sumber daya dan sumber pendanaan yang ada.

“Termasuk dari pemerintah pusat, provinsi, kota dan kabupaten, swasta, maupun masyarakat yang secara bersama-sama berperan aktif dalam mendukung program Kotaku,” ujarnya kepada awak media.

Saidi mengatakan, dalam program Kotaku ini diperlukan komitmen bersama dalam penanganannya guna mewujudkan permukiman layak huni dan berkelanjutan, baik di lokasi pencegahan maupun di lokasi peningkatan.

"Penting sekali untuk menentukan langkah strategis dalam penanganan kumuh secara komprehensif dan kolaboratif baik dari segi pembiayaan maupun program," jelasnya.

Sementara itu, anggota Komisi II DPR RI Kalsel 1, Rifky Nizamy Karsayuda menambahkan, program Kotaku ini adalah satu dari sejumlah upaya strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk percepatan penanganan permukiman kumuh di Indonesia.

Lebih lanjut, Rizky mengatakan, melalui program ini pemerintah gencar melakukan Gerakan 100-0-100, yaitu 100 persen akses universal air minum, 0 persen pemukiman kumuh dan 100 persen akses sanitasi yang layak.

"Saya turut mengapresiasi atas support dari Bupati dan Wakil Bupati Banjar atas terselenggaranya peletakan batu pertama di Kelurahan Sungai Lulut. Semoga dengan program Kotaku ini, tidak ada lagi lingkungan kumuh di perkotaan Kabupaten Banjar," tuturnya.

Dia menambahkan, program ini sepenuhnya akan melibatkan peran masyarakat.

“Anggaran juga sepenuhnya dikelola oleh masyarakat melalui Badan Keswadayaan Masyarakat,” imbuh dia.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri Kepala Balai Prasarana dan Permukiman Kalsel Dardjat Wijunarso, Koordinator kota KOTAKU 02 Kabupaten Banjar dan HSS, Forum Komunikasi antar LKM Kabupaten Banjar, Kadis PUPR Sholhan, pejabat kecamatan, kelurahan dan Forum RT setempat.