Pembangunan IGD Terpadu RSHD Barabai Kembali Dilanjutkan

Sempat tertunda, pembangunan Instalasi Gawat Darurat (IGD) terpadu Rumah Sakit Haji Damanhuri (RSHD) Barabai kembali berlanjut.

RSHD Barabai di Jalan Murakata Kelurahan Barabai Barat Kabupaten HST akan melanjutkan pembangunan IGD Terpadu. Foto: Dok apahabar.com

apahabar.com, BARABAI - Sempat tertunda, pembangunan Instalasi Gawat Darurat (IGD) terpadu Rumah Sakit Haji Damanhuri (RSHD) Barabai kembali berlanjut.

Rencananya pembangunan IGD terpadu di RSHD Barabai dilanjutkan akhir 2023 ini dengan menelan dana ratusan miliar.

Dana itu bukan hanya dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSHD Barabai. Tapi juga dan sharing Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). 

Direktur RSHD Barabai, dr Nanda Sujud Andi Yudha Utama mengaku, terakhir audiensi pembangunan IGD tersebut sudah mendapat respons pemerintah.

"Kita sudah beberapa kali melakukan audiensi. Dan Alhamdulillah didukung penuh oleh Kemenkes untuk melakukan transformasi pelayanan kesehatan di RSHD Barabai ini," kata dia, Kamis (7/9/2023).

Diungkapkan dr Nanda, untuk 2023 ini, fokus pembangunan menggunakan dana BLUD RSHD sebesar Rp10-15 miliar.

"Sementara di 2024 nanti anggaran pembangunannya menggunakan APBD sebesar Rp50 miliar. Dan hasil audiensi di Kemenkes, kita dapat bantuan Rp50 miliar dari APBN," ungkapnya.

Pembangunan itu mencakup sarana dan prasana IGD terpadu pada RSHD Barabai. Meliputi, ruang ICU, laboratorium, hingga kamar operasi.

"IGD terpadu yang akan dibangun ini 4 lantai. Lantai pertama IGD, lantai 2 instalasi laboratorium, lantai 3 ruang ICU dan lantai 4 kamar operasi," jelasnya.

Pembangunan IGD Terpadu ini sempat tertunda karena Covid-19. Dilanjutkan sebagai wujud akselerasi pelayanan RSHD Barabai terhadap masyarakat HST dan sekitarnya.

Baca Juga: RSHD Barabai Luncurkan Hai Darling, Penuhi Kebutuhan Darah di HST