Gempa Cianjur

Pembangunan Huntap Tahap 2 Usai, Terkendala Listrik dan Air Bersih

Hunian Tetap (Huntap) Tahap kedua di Desa Murnisari, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur yang dibangun Kementerian PUPR Masih belum dapat dihuni warga penyintas

Huntap kedua yang berlokasi di Desa Murnisari, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur (Foto: apahabar.com/Hasbi)

apahabar.com, CIANJUR  - Hunian tetap (huntap) tahap kedua di Desa Murnisari, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur yang dibangun Kementerian PUPR masih belum dapat dihuni warga penyintas gempa yang akan direlokasi ke huntap tersebut.

Padahal, sebelumnya Pemda Cianjur sempat menargetkan pengerjaan huntap tahap kedua tuntas pada Mei. Masih di bulan yang sama, ditargetkan warga penyintas gempa dari Desa Sarampad dapat mulai menempati.

Asisten II Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Cianjur, Budi Rahayu Thoyib mengatakan 151 unit huntap tahap kedua yang dibangun kementerian PUPR secara fisik sudah selesai dikerjakan Namun masih ada beberapa kendala seperti listrik dan air bersih.

Baca Juga: Pencairan Dana Gempa Cianjur Tahap 3 Terkendala Ketidaksesuaian Data Penerima

"151 unit huntap tahap kedua di Desa Murnisari secara fisik sudah beres semua, tetapi dari pihak balai perumahan wilayah Jabar Kementerian PUPR belum menyerahkan kepada kami karena ada beberapa hal di antaranya listrik belum 100 persen terpasang karena dikelola pihak PLN," kata Budi pada apahabar.com, Kamis (8/6).

Sementara untuk fasilitas sarana air bersih, kata Budi, berdasarkan informasi yang dapat sudah dilakukan pengeboran di tiga titik. Namun, sampai saat ini masih belum menemukan hasil yang baik.

"Mereka sudah mencoba mengebor tiga titik dan tidak mengeluarkan air. Saat ini pun tetap terus diupayakan agar didapatkan air bersih tersebut," ucapnya.

Baca Juga: Cianjur Defisit Tukang, Penyintas Gempa Impor dari Luar

"Sampai saat ini warga masih tinggal di tenda darurat. Mereka ingin segera pindah," imbuhnya.

Budhi menegaskan kendala tersebut akan terus dilakukan pemantauan. Ia mendorong dan menargetkan bulan Juni ini Pemkab Cianjur sudah melakukan serah terima unit huntap kepada warga penyintas gempa.

"Terkait dengan prasarana lain akan dilaksanakan secara bertahap, baik sarana sekolah maupun sarana keagamaan. Tapi kalau masjid dan ruang pertemuan sudah dibangun jadi polanya sama dengan di Cilaku," pungkasnya.