Pemkab Tanah Bumbu

Pembangunan Bendungan Sungai Kusan di Tanbu, Bappenas RI: Banyak Potensi dan Harus Terwujud

apahabar.com, BATULICIN – Pembangunan Bendungan Sungai Kusan di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) dinilai pihak Kementrian…

Oleh Syarif
Kunjungan Pemkab Tanah Bumbu ke Bappenas RI beberapa waktu lalu. Foto-Istimewa

apahabar.com, BATULICIN – Pembangunan Bendungan Sungai Kusan di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) dinilai pihak Kementrian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI memiliki banyak potensi dan harus segera terwujud.

Hal itu disampaikan Direktur Pengairan dan Irigasi Bappenas RI, Abdul Malik, usai menerima kunjungan kerja (kunker) pihak Pemkab Tanah Bumbu di Kantor Bappenas RI, belum lama tadi.

“Dari permasalahan banjir, kebutuhan air bersih, maupun potensi irigasi di Tanah Bumbu ini sepertinya cukup prospek ya, memang harus segera ditangani,” kata Abdul Malik.

Menurutnya terkait usulan bendungan Sungai Kusan di Tanah Bumbu pihaknya sangat mendukung, namun harus dirembugkan lebih lanjut bersama Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI.

“Tentu karena ini masalah teknis juga, kita harus akan adakan rapat lanjutan dengan Kementerian PUPR yang menyelesaikan masalah maupun mengelola sumber daya air. Maka itu, nanti kami akan berkordinasi lebih lanjut,” jelasnya.

Dari hasil data yang dipaparkan pihak Pemkab Tanah Bumbu ke Bappenas RI, Abdul Malik menilai Bendungan Sungai Kusan memiliki potensi untuk mengatasi sejumlah masalah. Di antaranya ancaman bencana banjir selama ini terus terjadi hampir tiga kali selama setahun.

“Jadi potensi sumber daya air di Kabupaten Tanah Bumbu ini cukup besar. Dan di satu sisi memiliki daya rusak yang besar bisa di tangani," jelasnya.

"Ini untuk prosedur pembangunan bendungan ini, itu sudah ada regulasinya, iya tadi di Kementerian PUPR. Nanti kami akan berkoordinasi lebih lanjut," ungkap Abdul Malik.

Ia menyebut tentu hal ini terkait kesiapan project. Masalah teknis tentu akan dibahas, karena membangun bendungan tersebut sebelumnya sudah ada dialog dengan sertifikasi desain izin konstruksi dan masalah lingkungan.

Abdul Malik mengakui bendungan Sungai Kusan sudah mengantongi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang lama. Namun harus tetap merumuskan rencana mitigasi kemungkinan masalah sosial, termasuk rencana pembebasan lahan.

"Bendungan Kusan membutuhkan anggaran yang cukup besar, oleh karenanya melihat persiapan dan mengurus diskresi, kita selalu coba siapkan apabila tanahnya clean and clear," tukasnya.

Diketahui kunker Pemkab Tanah Bumbu diikuti Sekda Tanah Bumbu, H Ambo Sakka bersama Kepala Bappeda Tanah Bumbu, Andi Anwar Sadat, serta salah satu Anggota DPRD Tanah Bumbu, H Hasanuddin.