Pembakal Aluan Besar HST Diduga Dipukul Warganya Sendiri, Polisi Belum Terima Laporan

Kepala Desa (Pembakal) Aluan Besar, Kecamatan Batu Benawa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, diduga dipukul warganya sendiri.

Kondisi pembakal Aluan Besar ketika akan ditangani di RSHD H Damanhuri Barabai. Foto-Istimewa.

apahabar.com, BARABAI - Kepala Desa (Pembakal) Aluan Besar, Kecamatan Batu Benawa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, diduga dipukul warganya sendiri.

Aksi pemukulan itu sempat menghebohkan warga. Sebab, korban sampai mendapat perawatan di IGD RSUD H Damanhuri Barabai setelah dipukul di bagian mulut. 

"Pembakal Aluan Besar telah mendapat penganiayaan oleh warganya sendiri," ungkap warga yang namanya tak ingin disebutkan.

Baca Juga: Simpan Sabu dalam Rumah, Pria di Gang Purnawirawan Sutoyo S Banjarmasin Dibekuk Polisi

Sebelumnya, si kepala desa mendaftarkan pelaku untuk bekerja di kolam regulasi. Kabarnya, pihak kolam regulasi keberatan dengan keberadaan pelaku, karena sering menghilangkan barang di lokasi kerja. 

"Pihak kolam regulasi melaporkan itu ke pembakal sebagai orang yang menjamin pelaku untuk bekerja," jelas warga.

Mendengar keluhan itu, Kepala Desa Aluan Besar kemudian memanggil pelaku untuk menyampaikan keluhan tersebut. Tapi si pelaku malah tidak terima dan meminta korban untuk bertemu di kolam regulasi.

"Dalam perjalanan, pelaku langsung memukul korban," jelasnya.

Baca Juga: Karhutla Bromo Padam, 500 Hektare Lahan Hangus

Insiden ini sudah diketahui aparat kepolisian. Kapolsek Batu Benawa Ipda Suradi mengatakan pasca-kejadian tersebut, personelnya langsung mendatangi korban ke IGD.

"Hingga saat ini memang belum ada laporan resmi ke pihak kepolisian. Namun jika nanti sudah ada laporan secara resmi, kami siap menindaklanjuti pelaku sesuai hukum yang berlaku," jelasnya.