Kalsel

Peluang Besar Masuk ULM Banjarmasin, Kuota SBMPTN 2.500 Kursi

apahabar.com, BANJARMASIN – Peluang besar bagi calon mahasiswa baru agar masuk Universitas Lambung Mangkurat atau ULM…

Wakil Rektor I Bidang Akademik ULM Dr Aminuddin Prahatama Putra saat sosialisasi penerimaan SBMPTN kepada perwakilan sekolah di Kalsel. Foto: Antara

apahabar.com, BANJARMASIN – Peluang besar bagi calon mahasiswa baru agar masuk Universitas Lambung Mangkurat atau ULM Banjarmasin tahun ini.

Pasalnya ULM Banjarmasin menyediakan kuota Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2.500 kursi.

“Kuotanya 40 persen minimal kami menerima mahasiswa baru melalui SBMPTN tahun ini,” kata Wakil Rektor I Bidang Akademik ULM Dr Aminuddin Prahatama Putra dilansir Antara, Minggu (28/3/2021).

Jumlah itu lebih besar dibandingkan kuota Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di ULM Banjarmasin. Yakni hanya menerima mahasiswa baru 20 persen.

Ada pun daya tampung ULM tahun ini sekitar 6.500 untuk mahasiswa baru.

SBMPTN sendiri merupakan jalur yang akan dilakukan oleh calon mahasiswa melalui tes Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Pendaftarannya telah dimulai dan ditutup pada 1 April 2021.

UTBK SBMPTN dilaksanakan dalam dua gelombang. Pertama, 12 sampai 18 April 2021. Kedua, dilakukan tanggal 26 April sampai 2 Maret 2021.

Hal ini dilakukan untuk memfasilitasi hingga 17 ribu lebih peserta yang mengikuti tes.

Ada pu jalur SBMPTN 2021 memiliki tiga kelompok ujian. Yakni Kelompok Ujian Saintek, Kelompok Ujian Soshum dan Kelompok Ujian Campuran.

Sekadar diketahui, ULM masuk klaster 2 pemeringkatan perguruan tinggi oleh Kemendikbud. Memiliki akreditasi institusi A. Punya 11 fakultas dan pascasarjana dengan 105 program studi mulai Diploma (D3) sampai Doktor (S3).

Kemudian ULM ditopang tenaga pendidik yang berkualitas. Memiliki lebih dari 350 dosen bergelar Doktor dan 58 Guru Besar di bawah kepemimpinan Rektor ULM Prof Dr Sutarto Hadi.

Sebelumnya pada jalur SNMPTN yang baru selesai proses penerimaannya, ada 1.223 orang yang lolos dterima di ULM.

Sedangkan sisanya ada jalur mandiri yang ditentukan maksimal 30 persen setiap perguruan tinggi negeri.