Pelayanan RSD Idaman Banjarbaru Sepanjang 2022 Meningkat, Masyarakat Puas !

Periode Juli - September 2022, kepuasan masyarakat atas layanan RSD Idaman Banjarbaru mengalami kenaikan yang signifikan dengan nilai 89,49.

Pelayanan pengunjung di RSD Idaman Banjarbaru./ Staff RSD Idaman Kota Banjarbaru.

apahabar.com, BANJARBARU - Komitmen Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat terus dilakukan.

Hal itu dibuktikan dengan tren kenaikan survei kepuasan masyarakat di Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru selama satu tahun terakhir.

Berdasarkan hasil survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pada periode Januari - Juni 2022, rumah sakit milik Pemerintah Kota Banjarbaru itu mencatatkan nilai 81,92 atau kriteria baik.

Ini merupakan hasil penilaian dengan melibatkan lebih dari 200 orang responden.

Selanjutnya pada periode Juli - September 2022, kepuasan masyarakat atas layanan RSD Idaman Banjarbaru mengalami kenaikan yang cukup signifikan dengan nilai 89,49 atau masuk kriteria sangat baik.

Hasil survei ini diperoleh dari para responden di tingkatan jenjang pendidikan baik itu SD, SMP, SMA, S1 hingga di atasnya.

"Pelayananya sudah sangat bagus. Penanganannya juga cepat dan tidak perlu repot-repot daftar karena sudah bisa online. Tetap dipertahankan," ucap salah satu warga di Kecamatan Banjarbaru Selatan, Nurdin, Selasa (13/12).

Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru, M Aditya Mufti Ariffin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran manejemen RSD Idaman Banjarbaru.

Diakuinya, kualitas pelayanan rumah sakit telah mengalami perbaikan dari waktu ke waktu.

Aditya mencotohkan berbagai pelayanan baru terus dihadirkan, seperti dibukanya layanan baru yakni Hematologi Onkologi Anak (Thalasemia) atau layanan pengobatan bagi penderita gangguan darah tahun ini.

Kemudian diluncurkannya layanan Home Care dengan pola mendatangi ke rumah-rumah masyarakat hingga pemenuhan alat-alat medis yang semakin canggih dan modern.

"Untuk pusat informasi dan pendaftaran kini bisa diakses secara daring. Dokter dan SDM nya cakap melayani pasien. Perkuat komitmen ini untuk memberikan layanan terbaik. Manajemen dan administrasi, serta lingkungan kerja harus ditata sebaik-baiknya," katanya.

Di sisi lain, Direktur RSD Idaman Kota Banjarbaru, Dokter Danny Indrawardhana meyampaikan rasa terima kasih atas dukungan seluruh masyarakat.

Diakuinya melalui survei kepuasan masyarakat, pihaknya dapat terus mengevaluasi pelayanan yang sangat dibutuhkan di Kota Banjarbaru.

"Kami mewakili manajemen, pengelola, para insan dan civitas hospitalia RSD Idaman menyampaikan apresiasi bagi masyarakat yang Alhamdulillah, semakin lama semakin menyatakan kepuasannya terhadap pelayanan. Kami harap bisa terus memberikan masukan terkait bagaimana pola-pola pelayanan yang diinginkan," terangnya.

Merubah wajah RSD Idaman Banjarbaru, ucap Danny, menjadi hal yang ingin diwujudkan.

Sebab tujuan akhirnya tak hanya meraih level kepuasan pada tataran memuaskan, melainkan hingga mencapai pemenuhan kebutuhan derajat kesehatan masyarakat.

"Itu memiliki arti yang lebih luas lagi. Kita ingin masyarakat merasakan bahwa berobat di RSD Idaman itu seperti berada di rumah. Tenang, asyik dan komunikatif dengan petugas kami," sambungnya.

Pihaknya berjanji akan terus berbenah dan tidak berpuas diri karena terus berfokus pada pelayanan.

Terakhir, menyambut tahun baru yang akan datang, RSD Idaman Banjarbaru kata Denny telah mengagendakan untuk kembali mengembangkan layanan unggulan.

Seperti halnya layanan kulit perawatan luka, menambah rantai pelayanan fisioterapi, serta menambah daya gedor terhadap layanan laboratorium dan radiologi.

"RSD Idaman Banjarbaru juga kini mengarah pada pengembangan layanan yang bersifat menjaga kualitas hidup. Contohnya layanan medical check up dan klinik estetik atau kecantikan," jelasnya.

Serta tentunya, gol akhir di mana RSD Idaman Banjarbaru dapat naik kelas dan dinyatakan terakreditasi secara paripurna.

Bentuk penghargaan atas kualitas layanan yang diharapkan menjadi titik balik RSD Idaman Banjarbaru pasca gelombang pandemi Covid-19.