bakabar.com, PARINGIN - Dalam upaya memperkuat peran ulama sebagai pemandu moral dan penjaga harmoni umat, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Balangan kembali menyelenggarakan Pelatihan Saderisasi Ulama, Sabtu (8/11/2025).
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini dibuka secara resmi oleh Albani Abbas, dan diikuti oleh para mubaligh serta penceramah dari seluruh kecamatan di Balangan.
Pelatihan tersebut menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai wilayah, di antaranya dari MUI Provinsi Kalimantan Selatan, Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Utara, serta para pemateri internal MUI Balangan.
Dalam sambutannya, Albani Abbas menyampaikan bahwa kegiatan ini terselenggara atas dukungan pendanaan dari Pemerintah Kabupaten Balangan sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat peran keulamaan di daerah. Total peserta berjumlah 60 orang, dengan setiap kecamatan mengirimkan tujuh perwakilan dari unsur MUI kecamatan.
“Pelatihan ini bertujuan menambah wawasan dan memperdalam pemahaman para ulama terhadap peran dakwah di tengah masyarakat. Kita ingin dakwah di Balangan semakin berkualitas, moderat, dan sesuai dengan kebutuhan zaman,” ujar Arbani.
Lebih lanjut, Albani menekankan pentingnya metode dakwah yang efektif dan adaptif agar pesan keislaman dapat diterima masyarakat dengan baik. Menurutnya, ulama tidak hanya dituntut untuk menguasai ilmu agama, tetapi juga memahami konteks sosial serta dinamika umat.
“Kita berharap melalui pelatihan ini, para mubaligh dan penceramah mampu berdakwah secara profesional, berwawasan luas, dan tetap berpegang pada nilai-nilai wasathiyah (moderat) Islam,” tambahnya.
Kegiatan Saderisasi Ulama ini diharapkan menjadi momentum penting dalam penguatan kapasitas dan kompetensi para ulama di Kabupaten Balangan. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara MUI dan pemerintah daerah dalam membangun dakwah yang menyejukkan, mencerahkan, serta berorientasi pada kemaslahatan umat.