Pelatih Barito Putera Ungkap Kunci Kemenangan Setelah Kalahkan RANS Nusantara

Barito Putera berhasil menang telak atas RANS United dengan skor 4-1 pada pekan ke-24 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Demang Lehman, Martapura, Selasa (14/2).

Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan mengungkap kunci sukses anak asuhnya berhasil mengalahkan RANS United. Foto: apahabar.com/Riyad.

apahabar.com, MARTAPURA - Barito Putera berhasil menang telak atas RANS Nusantara dengan skor 4-1 pada pekan ke-24 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Demang Lehman, Martapura, Selasa (14/2) sore.

Berstatus sebagai tuan rumah, Barito Putera langsung mengambil inisiatif menyerang sejak menit awal pertandingan.

Gol untuk Barito Putera tercipta saat pertandingan baru memasuki menit ke-4. Berawal dari umpan spekulasi yang dilepaskan oleh Ferdiansyah, bola lantas mengalir liar ke depan gawang RANS.

Pemain tengah RANS Nusantara, Agus Nova yang berniat memblock bola rupanya malah membuatnya mengarah ke gawang mereka sendiri yang dijaga oleh Wawan Hendrawan.

Hanya berselang tiga menit, Barito Putera kembali berhasil mencetak gol. Memanfaatkan bola muntah dari hasil sepakan Nazar Nurzaidin, Mike Ott berhasil mengkonversikannya menjadi gol.

Memasuki menit ke-9, Barito Putera hampir mampu menambah keunggulan. Beruntung sundulan Renan Alves masih mampu dihalau oleh Wawan Hendrawan.

Pasca-dua gol tersebut, kedua tim sama-sama saling menyerang. Kendati demikian tak ada gol yang tercipta hingga peluit berakhirnya babak pertama ditiup. Skor 2-0 untuk Barito Putera.

Usai turun minum, RANS langsung mencoba melakukan upaya penyerangan. Tepat menit ke-47, gol lantas tecipta untuk RANS Nusantara. 

Gol tercipta akibat bola sapuan yang dilakukan bek Barito Putera membentur kaki Yanis Mbombo dan langsung masuk ke gawang. 

Menit ke-57, Barito Putera kembali memperbesar jarak keunggulannya. Adalah Mike Ott yang menciptakan gol, memanfaatkan bola hasil umpan dari Gustavo Tocantins.

Baca Juga: Duh, Jurnalis apahabar.com Alami Pelecehan Seksual Saat Rakernas Partai Ummat

RANS semakin terpuruk usai gol keempat Barito di menit 61 diciptakan oleh Gustavo Tocantins.

Gol perdana Tocantins untuk Barito Putera itu dibuatnya dengan berawal akselerasi. Usai melewati dua orang pemain, Tocantins melepaskan tendangan keras ke sisi kanan gawan RANS. 

Meski unggul cukup jauh, Barito Putera tak menurunkan tempo permainan. Rizky Rizaldi Pora nyaris mencetak gol di menit 78, seandainya bola tak menghantam tiang gawang.

Namun, hingga pertandingan berakhir, skor 4-1 tidak berubah untuk kemenangan Barito Putera, sekaligus menjadi debut manis untuk pelatih Rahmad Darmawan.

Usai pertandingan, pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan, mengatakan pemain sudah melaksanakan skema yang disampaikan oleh pelatih dengan baik.

"Para pemain bermain dengan sangat berani hari ini," ucapnya.

Baca Juga: Digigit King Cobra, Pendiri Sioux Ular Indonesia Tutup Usia di Banjarmasin

Ia juga mengatakan bahwa di penghujung babak kedua merubah sedikit strateginya, dengan memainkan formasi 3-4-3, agar bermain lebih menyerang lagi.

Rahmad juga bilang jika dalam laga kali ini, dia memanfaatkan sisi kiri pertahanan lawan.

Sebelumnya, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor dan Ketua DPRD Kalsel, Supian HK menyebut akan memberikan bonus dengan total Rp30 juta untuk satu gol yang diciptakan Barito Putera.

Lantas, Barito Putera yang didukung penuh oleh pemerintah daerah, menurut pelatih yang akrab disapa RD ini, menjadi suntikan motivasi tersendiri bagi para pemain.

"Meski tanpa itu kita harus profesional, bermain dengan motivasi tinggi. Tapi, tentunya suport dari pemerintah daerah ini juga memberikan rasa kebanggaan bagi kita sendiri. Apalagi para pemain menjadi lebih bertanggung jawab dalam bertanding," ungkapnya.

"Dukungan ini juga kita harapkan jangan sampai menjadi beban, tetapi menjadi suplemen tambahan bagi pemain," pungkasnya.

Baca Juga: Polda Kalteng Tangkap Sindikat Penipuan dan Penggelapan Mobil Lintas Provinsi

Sementara itu, pelatih RANS United, Rodrigu Marques de Santana, mengakui jika punggawa Barito Putera memang lebih siap, sehingga berhasil mengalahkan anak asuhnya.

"Mereka lebih siap dan lebih cepat melakukan transisi," tandasnya.