apahabar.com, BANJARMASIN – Pelari jarak jauh asal Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhammad Ady Saputra, berhasil meraih medali perunggu cabang olahraga atletik Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Muhammad Ady Saputra harus puas finis di urutan ketiga dengan torehan waktu 2 jam 33 menit 19 detik.
Ady hanya terpaut 10 detik dari pelari asal Sumatera Utara (Sumut), Welman D. Pasaribu, yang menyabet medali perak dengan waktu 2 jam 33 menit dan 10 detik.
Sementara peringkat pertama diraih pelari asal Jawa Barat (Jabar), Agus Prayogo, dengan waktu 2 jam 33 menit dan 09 detik. Ini sekaligus mempertahankan gelar juara yang diraihnya pada PON Jabar 2016 silam.
“Alhamdulillah, saya senang sekali mampu bersaing sama atlet nasional,” ucap Muhammad Ady Saputra kepada apahabar.com via WhatsApp, Minggu (10/10) pagi.
Ia mengaku masih belum puas dengan torehan tersebut.
Mengingat, ia hanya terpaut 10 detik dari Agus Prayogo, yang juga peraih emas di nomor marathon SEA Games 2019 lalu.
“Semoga saya bisa lebih bagus lagi dan mempersembahkan emas untuk Banua di PON yang akan datang,” katanya.
Menurutnya, hasil ini membuktikan bahwa atlet asal Kalsel mampu bersaing dengan daerah lain di Indonesia.
“Dengan pembinaan intensif dan pola latihan terarah, kami yakin akan melahirkan atlet Banua yang mampu mengharumkan nama daerah serta nasional,” pungkasnya.