Pemprov Kalsel

Pelantikan Bupati/Walikota, Pj Gubernur Kalsel Imbau Warga Kurangi Euforia

apahabar.com, BANJARMASIN – Pelantikan kepala daerah bupati/walikota terpilih di Kalimantan Selatan akan digelar terbatas dengan protokol…

Penjabat (Pj) Gubernur Safrizal ZA. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Pelantikan kepala daerah bupati/walikota terpilih di Kalimantan Selatan akan digelar terbatas dengan protokol Covid-19.

Penjabat (Pj) Gubernur Safrizal ZA membatasi jumlah tamu yang hadir hanya 25 undangan saja.

“Modelnya hybrid (kombinasi). Dalam ruangan berisi paling banyak 25 orang. Yang lainnya undangan secara daring,” terang Safrizal ditemui awak pers di Kantor Dinas Perdagangan Kalsel, Kamis (25/2).

Untuk diketahui, proses pelantikan direncanakan akan digelar di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Jumat (26/7) besok. Pelaksanaannya akan dilakukan secara tatap muka dan daring melalui masing-masing kabupaten/kota.

“Forkopimda kabupaten/kota secara daring. Yang hadir hanya yang dilantik saja ditambah Forkopimda provinsi, maksimal 25 orang,” jelasnya.

Dia menegaskan apabila jumlah peserta melebihi kuota yang ditentukan, maka proses akan dilakukan secara daring saja. Sehingga, kepala daerah terpilih hanya berhak membawa pasangan sebagai tamu undangan.

“Hanya istri, (anak) jangan. Kalau melebihi kuota, kita akan daring semuanya,” tegasnya.

Safrizal mengimbau agar perayaan dilakukan sederhana dari tempat masing-masing. Sebab, Pemprov Kalsel akan menyiarkan proses pelantikan melalui siaran langsung.

“Setelah pelantikan silakan disyukuri di rumah saja dengan keluarga. Jangan di tempat acara, karena dikhawatirkan melanggar prokes. Para pendukung juga begitu,” pesannya

Sebagai tambahan, sesuai surat Kemendagri pelantikan ini berlaku bagi Bupati dan Walikota terpilih yang tidak ada sengkata perkara di Mahkamah Konstitusi. Para calon yang dilantik, nantinya akan mengenakan pakaian dan atribut lengkap (PDUB) saat prosesi pelantikan.