Pelantikan Anggota DPRD Batola 2024-2029, Dari Anggota Termuda hingga Suami Istri

Pelantikan anggota DPRD Barito Kuala (Batola) masa jabatan 2024/2029 menyisakan hal menarik. Di antaranya anggota termuda dan pasangan suami istri.

Amalia Shaleha Putri menjadi perwakilan yang menandatangani berita acara pelantikan dan pengambilan sumpah anggota DPRD Batola masa jabatan 2024-2029. Foto: Prokopim Batola

bakabar.com, MARABAHAN - Pelantikan anggota DPRD Barito Kuala (Batola) masa jabatan 2024/2029 menyisakan hal menarik. Di antaranya anggota termuda dan pasangan suami istri.

Pelantikan legislator yang terpilih dari Pemilu 2024 tersebut dilakukan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Marabahan, Dwi Ananda Fajarwati, di Gedung DPRD Batola.

Dari total 35 anggota DPRD Batola yang menjalani proses sakral tersebut, terselip nama Amalia Shaleha Putri.

Terpilih untuk kali pertama, Amalia tercatat sebagai anggota DPRD Batola termuda sepanjang sejarah. Diketahui kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini baru berusia 22 tahun.

"Alhamdulillah saya merasa lega, mengingat sebelumnya jadwal pelantikan diisukan akan dimundurkan," ungkap Amalia seusai pelantikan.

Diketahui Amalia merupakan putri dari Basuki yang notabene anggota DPRD Batola periode 2009-2014, 2014-2019 dan 2019-2024 dari PDIP.

Tidak hanya partai politik, Amalia mengikuti jejak sang ayah yang sebelumnya bertarung di Dapil Batola 5 dengan cakupan wilayah Anjir Pasar, Anjir Muara dan Wanaraya.

Baca Juga: Resmi Dilantik, Anggota DPRD Batola Periode 2024-2029 Dituntut Mengoptimalkan Potensi Daerah

"Mungkin karena hidup di lingkungan politik, sedikit banyak saya juga mulai mengenal dunia politik," papar Amalia.

"Meski demikian, orang tua saya membebaskan untuk terus berkiprah di dunia kependidikan atau politik," imbuh anak kedua dari tiga bersaudara ini.

Amalia sendiri sudah memiliki visi misi yang akan berupaya dirampungkan hingga akhir masa pengabdian sebagai wakil rakyat.

Berlatar keilmuan bidang pendidikan, mahasiswi S2 Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang ini ingin berbuat sesuatu untuk perkembangan pendidikan di Batola.

"Ketika mengikuti program pengabdian semasa kuliah, ternyata saya banyak menemukan masalah pendidikan di Batola. Salah satunya infrastruktur sekolah yang tidak memadai," jelas Amalia.

"Akhirnya saya pun berpikir perlu wakil rakyat yang dapat mendorong penyelesaian masalah-masalah itu," tutupnya.

Pasangan Bahriannor dan Yulia Dwi Astuti seusai pelantikan sebagai anggota DPRD Batola masa jabatan 2024-2029. Foto: Istimewa/Nanang

Tidak hanya yang termuda, DPRD Batola masa jabatan 2024/2029 juga diisi pasangan suami istri. Mereka adalah Bahriannor dan Yulia Dwi Astuti.

Pasangan ini sama-sama bernaung di bawah bendera Partai Nasional Demokrat (NasDem). Bedanya Bahriannor adalah anggota incumbent di Dapil Batola 4, sedangkan Yulia merupakan pendatang baru di Dapil Batola 2.

"Perasaan kami tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Alhamdulillah kami sama-sama terpilih," ungkap Bahriannor.

"Sesuai amanah partai, kami pun bersama-sama berjuang dan saling mendukung. Tidak hanya bersama dalam rumah tangga, pemerintahan pun harus bersama agar Batola lebih baik lagi," imbuhnya.

Baca Juga: Resmi Ditetapkan KPU, Berikut Calon Terpilih Anggota DPRD Batola

Ketika ditetapkan KPU sebagai calon legislatif terpilih, Yulia mendapatkan 1.527 suara. Sementara Bahriannor memperoleh 2.217 suara.

"Sejujurnya saya tak pernah terpikir bisa langsung berdampingan dengan suami di DPRD Batola. Pun keinginan terjun ke politik terbilang baru. Alhamdulillah bisa terpilih dan semoga amanah," sahut Yulia.

Perempuan berusia 35 tahun itu pun memastikan urusan rumah tangga tidak bercampur dengan tugas sebagai wakil rakyat.

Terlebih putra bungsu Bahriannor dan Yulia sudah bukan lagi balita, "InsyaAllah aman-aman saja. Malah lebih nyaman karena selalu bersama suami," tukas Yulia.