Pelaku UMKM Kalsel Binaan BRI Kecipratan Berkah Iduladha

Para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kalimantan Selatan (Kalsel) binaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) kecipratan berkah ketika Iduladha 1444 H

Nila Shaufa (42), pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kalimantan Selatan (Kalsel) binaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) kecipratan berkah ketika Hari Raya Iduladha 1444 Hijriah.

Salah satunya seperti dirasakan Owners “Cemilan Premium”, Sa’duddin.

Baca Juga: Tekad Pelaku UMKM Binaan BRI Antarkan Sang Putra ke Hadramaut Yaman

Ia mengaku penjualan meningkat 10 persen dibandingkan hari biasanya.  

“Biasanya hanya mampu menjual kue semprong 500 bungkus per bulan. Bulan ini bertambah menjadi 600 bungkus,” ucap Sa’duddin kepada apahabar.com, Jumat (30/6).  

Owners “Cemilan Premium”, Sa’duddin. Foto-Istimewa

Kendati demikian, jumlah tersebut tak seramai penjualan saat Idulfitri kemarin.

“Tapi tak seramai Idulfitri,” katanya singkat.

Baca Juga: Langkah Pemprov Kalsel Dorong Pelaku UMKM Melek Digital

Hal serupa juga dialami Nila Shaufa, Owners Kacang Bumbu “Bu Nani”.

“Alhamdulillah penjualan sekitar 80 kilogram per bulan,” ujar Nila.

Kacang Bumbu "Bu Nani". Foto-Istimewa

Jumlah itu terbagi dari dua pesanan. Di antaranya Alfamart 50 kilogram dan Pemkot Banjarbaru 30 kilogram.

“Kalau sebelum Iduladha hanya 10 kilogram. Sedangkan Alfamart itu berlangganan 50 kilogram per bulan,” ungkapnya.

Owners Keripik Kentang Mustofa Krijati, Ernawati. Foto-Istimewa

Pun demikian yang dirasakan Ernawati, Owners Keripik Kentang Mustofa Krijati.

Ia menyebut penjualan ketika Iduladha lebih dari 100 kilogram per bulan. Sedangkan hari biasa hanya berkisar 80-90 kilogram per bulan.

Baca Juga: Melek Digital, Pelaku UMKM Asal Banjarbaru Menasional

“Pelanggan banyak membeli produk dalam bentuk curah dan toples. Untuk kemasan standing justru tak ada,” tutupnya.