Pelaku Pembunuhan Wanita di Semayap Kotabaru Ditangkap

Warga Jalan Teluk Gadang RT 03 Desa Semayap Kecamatan Pulau Laut Utara digegerkan dengan peristiwa temuan mayat wanita yang diduga kuat sebagai korban pembunuha

Oleh Masduki
Mayat wanita diduga korban pembunuhan bikin heboh warga Semayap Kotabaru. Foto-AKP Abdul Jalil for apahabar.com

apahabar.com, KOTABARU - Warga Jalan Teluk Gadang RT 03 Desa Semayap Kecamatan Pulau Laut Utara digegerkan dengan peristiwa temuan mayat wanita yang diduga kuat sebagai korban pembunuhan.

Atas temuan itu, polisi lantas bergerak cepat memburu pelaku. Hingga akhirnya dilaporkan polisi telah berhasil menangkap pelaku yang tidak lain merupakan pacar korban sendiri.

Pelaku diketahui berinisial HR berusia 30 tahun dan merupakan warga Kecamatan Pulau Laut Timur.

Prestasi polisi ihwal penangkapan pelaku ini juga langsung tersebar ramai di media sosial, dan group WhatsApp. 

Kapolres Kotabaru AKBP HM Gafur Aditya Siregar melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Jalil juga membenarkan telah diamankan pelaku pembunuhan mayat wanita tersebut.

"Iya benar, pelaku sudah berhasil kami amankan, untuk lebih lengkapnya kami press release di tempat kejadian perkara besok," ujar Jalil, dikontak apahabar.com, Senin (16/1) siang.

Sebelumnya Jalil menerangkan mayat wanita tersebut ditemukan warga di sungai kecil atau tepatnya di gorong-gorong, Minggu (15/1) siang.

Identitas mayat tersebut diketahui berinisial WP berusia 34 tahun berstatus janda.

Sementara posisi gorong-gorong itu juga berada di samping Gelanggang Olahraga (GOR) Bamega Kotabaru.

"Mayat wanita itu diduga korban pembunuhan, sebab terdapat beberapa mata luka di bagian jasad korban," ujar Jalil, kepada apahabar.com, Minggu petang.

Jalil menerangkan, berdasarkan keterangan yang dihimpun dari saksi, mayat tersebut pertama kali ditemukan warga sekitar dalam kondisi mengapung di gorong-gorong pada Sabtu (14/1) malam.

Kemudian keesokan harinya (hari ini), salah seorang warga atau saksi melaporkan temuannya ke ketua RT setempat, lalu bersama-sama menuju lokasi untuk memastikannya, dan hasilnya memang benar ada mayat tersebut.

"Selanjutnya, mayat tersebut dievakuasi dan dibawa ke kamar jenazah RSUD Pangeran Jaya Sumitra Kotabaru untuk divisum," pungkas Jalil.

Sebagai informasi dan berdasarkan ibu korban, korban sendiri meninggalkan rumah sejak hari Jumat, 13 Januari 2023 malam tanpa memberi tahu kemana tujuannya.