apahabar.com, DEPOK - Insiden pelemparan bola tanah di Jalan Tol Depok Antasari, di Gerbang Tol Krukut, Jumat (2/6) dinihari, sudah ditangani Polsek Cinere. Pelakunya, masih bocah.
Kapolsek Limo, Kompol Jun Huraida mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Sebuah mobil dilempari bola tanah. Ketika peristiwa itu viral di sosial media. Pihaknya langsung mendatangi lokasi.
"Anggota reskrim langsung cek lokasi. Lalu, info awal satu orang (diamankan) dan diintrogasi," katanya.
Pelaku berjumlah empat orang. Dua adalah warga Krukut, sisanya warga Pancoran Mas dan Pamulang. Semuanya, anak-anak. Mereka sudah diamankan beserta barang bukti berupa sendok semen dan tanah.
Baca Juga: Polres Depok Telusuri Mobil Dinas Polisi Ogah Bayar Tol di GT Krukut
"Pelaku sudah dibawa ke polsek untuk diinterograsi, dan orang tua dihadirkan. Empat orang ini anak-anak, kelas V, kelas IX dan kelas VI," kata Huraida.
Dari pengakuan pelaku, pelemparan itu dilakukam hanya karena iseng. Mereka mengaku baru sekali melakukan pelemparan.
Sementara korban yang mobilnya dilempar, Via Malin mengatakan, kala itu dia bersama suaminya melintasi ruas tersebut. Saat melewati Jalan Raya Krukut tepatnya dekat pipa gas di samping gerbang Tol Krukut 3, tiba-tiba mobilnya dilempari bola tanah.
"Kejadiannya jam satu malem saya pulang dari Kemayoran, keluar exit Tol krukut. Mereka nimpukin dari bagian kiri atas,” bebernya saat dikonfirmasi.