Hot Borneo

Pelaksanaan Porprov Kalsel Belum Jelas, KONI Tabalong: Dana dan Persiapan Atlet Jadi Pikiran

apahabar.com, TANJUNG – Hingga saat ini, KONI Kabupaten Tabalong belum mendapatkan kabar pasti soal pelaksanaan Pekan…

Ketua KONI, Agus Saihu, menunjukkan hasil perolehan medali masing-masing cabor saat Porprov ke-X di Tabalong. Foto-apahabar.com/Muhammad Al-Amin.

apahabar.com, TANJUNG – Hingga saat ini, KONI Kabupaten Tabalong belum mendapatkan kabar pasti soal pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Selatan XI di Hulu Sungai Selatan (HSS).

Selain belum mendapat kepastian waktu penyelenggaraannya, KONI Tabalong juga belum mendapat kepastian berapa cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada event tersebut.

Jika berdasarkan SK sementara panitia penyelenggara yang diterima KONI Tabalong, ada 28 cabor yang dipertandingkan.

“Sedangkan berdasarkan Rapat Konsultasi KONI Kalsel 2020n telah disepakati cabor yang akan diperlombakan sebanyak 38,” jelas Ketua KONI Tabalong, Agus Saihu, kepada apahabar.com, Sabtu (27/8).

Menurut Agus, untuk jumlah cabor yang dipertandingkan belum final, karena yang menentukan adalah KONI Kalsel melalui Rapat Konsultasi.

“Ini belum sinkron, karena surat KONI Kalsel mengingin tetap 38 cabang dipertandingkan di Porprov XI,” tegas Agus.

Tabalong sendiri sudah siap untuk mengikuti Porprov di HSS, meski persiapan yang dilakukan berdasarkan SK sementara panitia penyelenggara dengan 28 cabang olahraga.

“Kami sebenarnya siap mengikuti pertandingan, berapa pun jumlah cabornya dengan tetap memperhatikan kemampuan dana hibah yang kami terima,” ucapnya.

Pun demikian, kata Agus, belum finalnya cabor yang akan dipertandingkan akan berpengaruh terhadap dana dan persiapan atlet Tabalong.

Untuk dana saat ini hanya untuk 25 cabor dari 28 cabor yang dipertandingkan berdasarkan SK Panitia Penyelenggara, karena tiga cabor tidak ada di Tabalong.

Jika ada penambahan cabor lagi otomatis dana yang tadinya untuk 25 cabor akan dibagi lagi ke cabor tambahan.

“Otomatis dana untuk cabor yang sudah disiapkan akan berkurang untuk dibagi ke cabor yang akan diikuti lagi,” jelas Agus.

Agus kembali mengatakan sampai saat ini pihaknya juga belum mendapat informasi terbaru terkait jumlah cabor yang dipertandingkan, apakah berubah menjadi 38 atau 28 sesuai SK sementara panitia penyelenggara.

Jika pun ada penambahan belum diketahui juga cabornya, sehingga pihaknya belum bisa mempersiapkan atlet, pelatih dan official.

“Yang pasti jika nantinya bertambah paling 4 sampai 5 cabor yang akan kita ikuti, itu pun jika penambahannya adalah cabor andalan seperti catur, menembak, golf dan biliar,” terang Agus.

Untuk diketahui di 28 cabor menurut panitia akan dipertandingkan, 4 cabang olahraga tersebut tidak termasuk.

Terkait persiapan mengikuti Porprov, KONI Tabalong telah mengumpulkan data atlet masing-masing cabor termasuk pelatih dan official sesuai SK dari panitia penyelenggara.

“Jika nanti ada penambahan otomatis akan disesuaikan lagi masing-masing cabor,” sebutnya.

“Persiapan cabang olahraga tambahan ini yang akan berpengaruh, karena memerlukan waktu untuk pengumpulan data atlet, pelatih dan official, belum lagi latihan mereka,” imbuh Agus.

Sementara untuk pelaksanaanya sendiri, KONI Tabalong juga belum mendapat informasi terbaru. Terakhir dikabarkan akan digelar 5 hingga 13 November 2022.

“Terkait hal itu, tentu akan berdampak kepada pemesanan pemondokan atlet. Termasuk pembelian atribut, kami juga belum berani memesan,” pungkas Agus Saihu.