Pelajar Tawuran, PJ Heru: Kartu Jakarta Pintar Kita Cabut

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberi arahan kepada jajaran Dinas Pendidikan DKI Jakarta di Auditorium Ki Haj

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. apahabar.com/Daffa

apahabar.com, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono memberi arahan kepada jajaran Dinas Pendidikan DKI Jakarta di Auditorium Ki Hajar Dewantoro, Kamis (13/4).

Menekankan kualitas pendidikan di Jakarta harus tetap terjaga, Heru meminta seluruh Kepala Suku Dinas Pendidikan di tiap wilayah lebih rajin turun ke sekolah-sekolah.

Selain itu, Heru juga meminta semua kepala sekolah dan pengawas sekolah agar Kartu Jakarta Pintar (KJP) tepat sasaran.

"KJP harus tepat sasaran, sehingga bisa membantu masyarakat yang memang membutuhkan," tegas Heru, Kamis (13/4).

Baca Juga: Heru Budi Larang ASN DKI Mudik ke Kampung Pakai Mobil Dinas

Langkah lainnya, seluruh kepala sekolah dan guru harus mencegah tindakan bullying di lingkungan sekolah. Pihak sekolah dan Suku Dinas Pendidikan di tiap wilayah harus memastikan hal tersebut secara berkala. 

"Saya minta jajaran turun ke sekolah-sekolah untuk memastikan berbagai hal, termasuk harus memastikan tidak ada tindakan bullying di antara anak didik,” imbuhnya. 

Terakhir, sekolah harus proaktif dalam pencegahan tawuran pelajar. Heru menegaskan bakal mencabut kepemilikan KJP jika siswa yang bersangkutan terlibat tindakan anarkis, seperti tawuran.

Untuk itu, siswa pun diimbau untuk tetap mengutamakan sekolah dan menggunakan waktu yang ada untuk belajar atau mengambil kelas tambahan. Sehingga energi siswa bisa disalurkan ke hal yang positif.

"Jika tawuran maka KJP dicabut," tegas Heru.