Kalsel

Pelajar Sekolah Dasar di Tanbu Meninggal, Diduga karena DBD

apahabar.com, BATULICIN – MA (13) yang tercatat sebagai pelajar Tsanawiyah di Tanah Bumbu mengembuskan napas terakhirnya…

Ilustrasi DBD. Foto-Kompas.com

apahabar.com, BATULICIN – MA (13) yang tercatat sebagai pelajar Tsanawiyah di Tanah Bumbu mengembuskan napas terakhirnya di RSUD dr. H Andi Abdurrahman Noor.

Dia meninggal pada Minggu (19/01) sekira pukul 04.35 dini hari. Meninggalnya MA diduga karena diserang Demam Berdarah Dengue (DBD).

Berdasarkan informasi yang diterima apahabar.com, MA masuk RSUD pada Sabtu pukul 09.40. MA merupakan pasien rujukan dari Puskesmas Batulicin 1, Kecamatan Karang Bintang.

Setibanya di rumah sakit, MA dimasukkan ke ruangan ICU dengan diagnosa dengue syok syndrome. Saat itu korban sudah dalam kondisi kritis.

Kepala Puskesmas Batulicin 1, dr. Rina, saat dihubungi apahabar.com melalui sambungan telepon, membenarkan pasien yang meninggal di RSUD dr. H Andi Abdurrahman Noor merupakan rujukan dari puskesmas yang ia bawahi.

“Ya, memang benar rujukan dari kami. Saat dirawat di puskesmas, kami melihat ada gejala-gejala dugaan si pasien terkena DBD seperti demam dan panas, Sehingga kami merujuknya ke RSUD untuk penanganan lebih intens,” terangnya.

Meninggalnya MA yang diduga karena DBD dibenarkan Kepala Desa Mekarsari, Suriansyah.

“Ya, benar satu warga saya hari ini meninggal dunia karena dugaan terkena DBD,” ujarnya.

Baca Juga:PLN Gangguan, Sebagian Wilayah Kalselteng Gelap

Baca Juga:Dari Festival Durian, Tanah Laut Raih 3 Kategori Juara

Reporter: Syahriadi
Editor: Puja Mandela