Religi

Peduli Generasi Milenial, GSN Banjar akan Gelar Refleksi Akhir Tahun di Puncak Kiram

apahabar.com, BANJARMASIN – Mengangkat tema “Revolusi Mental Untuk Mewujudkan Generasi Muda yang BerakhlakulKarimah dan Cinta NKRI”,…

Logo Gerakan Santri Nusantara (GSN). Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Mengangkat tema “Revolusi Mental Untuk Mewujudkan Generasi Muda yang BerakhlakulKarimah dan Cinta NKRI”, Gerakan Santri Nusantara (GSN) Kabupaten Banjar merencanakan akan menggelar Refleksi Akhir Tahun di penghujung 2019 ini.

Kegiatan ini diakui Ketua GSN Kabupaten Banjar, Sahlani, sebagai wujud kepedulian para santri terhadap generasi milenial dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.

“Revolusi Industri 4.0 bila tidak dihadapi dengan cerdas dan berkesadaran akan menjadi bumerang untuk generasi milenial”, kata pemuda asal Sungai Tabuk ini.

Sahlani mengungkapkan, generasi milenial dalam menghadapi derasnya arus informasi harus menyiapkan mental yang berkesadaran dan berakhlakulkarimah.

“Setiap hari kita diserbu aneka informasi dan konten yang menggiring untuk saling membenci dan disintegrasi bangsa,” jelasnya.

“Karenanya kami berencana melaksanakan refleksi akhir tahun dengan tema 'Revolusi Mental Untuk Mewujudkan Generasi Muda yang BerakhlakulKarimah Dan Cinta NKRI'," kata pria yang juga Sekjen IPNU Kalsel ini.

Mengambil tempat di Puncak Kiram, Gerakan Santri Nusantara rencananya menghadirkan Ustadz Khairullah Zain atau yang juga dikenal dengan Abu ZeinFardany.

Ustadz Khairullah Zain dipilih karena dikenal sebagai da’i muda yang memahami tantangan revolusi industri 4.0.

“Selain sebagai alumnus lembaga pengkaderan ahli fiqhMa’had ‘Aly Darussalam dan lama ikut hadir di majelis ta’lim Abah Guru Sekumpul, beliau juga berwawasan luas, mengerti tantangan revolusi industri 4.0 dan yang pasti cinta NKRI,” aku Sahlani.

Rencananya, sambung Sahlani, Refleksi Akhir Tahun ini akan digelar pada Sabtu Malam, 28 Desember 2019.

"Terbuka untuk umum," tutup Sahlani.

Baca Juga:Demi Kelancaran Haul Sekumpul ke 15, Kepala Desa Tungkaran; Warga Satu Kampung Disiagakan

Baca Juga:Siapkan Santri Unggul, Ikatan Pesantren Indonesia Cabang Banjar Gelar Musyawarah Pertama

Editor: Muhammad Bulkini