Pedagang di Banjarbaru Ditemukan Meninggal Dunia, Hasil Olah TKP Terungkap

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas tidak menemukan tanda kekerasan, diduga HB meninggal dunia karena penyakit Diabetes yang dideritanya.

Polisi saat olah TKP penemuan mayat HB (50). Foto-Humas Polsek Banjarbaru Utara

apahabar.com, BANJARBARU - Seorang pedagang berinisial HB (50) ditemukan tak bernyawa di kediamannya di Jalan Srikandi Kelurahan Kemuning Kecamatan Banjarbaru Utara, Kamis (15/6) petang.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan. HB diduga meninggal dunia karena penyakit diabetes yang dideritanya.

Kapolsek Banjarbaru Utara, Kompol Yopie Andri Haryono, menuturkan HB pertama kali ditemukan oleh anaknya yang berinisial RAS (20).

Itu berawal dari obrolan daring atau chat RAS yang tak kunjung dibalas oleh sang ayah hingga Kamis kemarin. Sedang pertemuan terakhir mereka berlangsung pada Senin (12/6) lalu.

Baca Juga: Idap Anemia, Dua Calon Jemaah Haji Kalsel Dirawat di Rumah Sakit

"Setiap harinya korban dan anak - anaknya selalu kasih kabar melalui jejaring sosial WA, namun pada hari Kamis sejak subuh sampai  sore hari korban tidak membalas chating anaknya," terang Kapolsek, Jumat (16/6) sore.

Memiliki firasat buruk, RAS langsung berangkat ke kediaman ayahnya. Ia mengetuk pintu rumah namun tak kunjung mendapat jawaban.

Kemudian RAS menghubungi adiknya, termasuk Ketua RT setempat untuk melihat bersama - sama ke dalam rumah.

"Dan setelah di cek ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia serta sudah mengeluarkan bau tidak sedap," ungkap Yopie.

Jenazah HB pun diperiksa. Menurut petugas Inafis Polres Banjarbaru, tidak ditemukan unsur tindak pidana. Sehingga penanganan diserahkan ke pihak keluarga.

Baca Juga: 29 Wanita Jadi Korban Perdagangan Orang di Kaltim: Dari LC hingga PSK

"Dan keluarga menerima kejadian tersebut karena korban memang diketahui sejak lama menderita sakit diabet," tuntas Yopie.