bakabar.com, TANJUNG - Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kabupaten Tabalong merelokasi para pedagang buah yang berjualan di tepi jalan di Pasar Kelua ke tenda khusus di samping BPR.
Relokasi ini untuk memberikan kenyamanan kepada para pembeli buah dan pengunjung Pasar Kelua.
Diketahui, selama ini para pedagang buah di Pasar Kelua menempati bahu jalan sehingga mengganggu kenyaman pengunjung pasar dan mengganggu arus lalu lintas karena pembeli memarkir kendaraannya di tepi jalan.
Ada sembilan pedagang buah yang sudah diakomodir menempati tempat dengan tenda khusus yang telah disiapkan dari 14 tenda yang ada.
"Jadi kita melakukan penataan pedagang buah yang berjualan tetap dan terus menerus dengan di badan jalan di depan Pasar Kelua dengan ditempatkan ke tempat baru dengan tenda khusus," kata Kepala Diskopukmperindag Kabupaten Tabalong, H Syam'ani, Jumat (7/6).
Syam'ani berharap dengan pedagang buah menempati tempat yang disediakan dapat memudahkan pengunjung berbelanja buah-buahan.
"Selain itu juga melancarkan arus lalu lintas yang selama ini pembeli buah parkir di pinggir jalan dan mengganggu lalu lintas," harapnya.
Dijelaskan Syam'ani, tenda yang pihaknya siapkan adalah semi permanen. Setelah 6 bulan akan dievaluasi apakah bisa menampung semua pedagang buah dan apakah juga memberikan kenyamanan bagi pedagang dan pengunjung.
"Jika dalam evaluasi nantinya tempat itu bisa memberikan kenyamanan bagi pedagang dan pengunjung maka akan dibuatkan bangunan semi permanen," bebernya.
Menurut Syam'ani, sebelumnya para pedagang buah sudah disosialisasikan terkait kepindahan mereka, merekapun setuju dengan sejumlah permintaan.
"Sebelum dipindah kita rapat dengan mereka dan mengakomodir permintaan para pedagang buah," ucapnya.
Di antara permintaan pedagang buah mereka meminta akses masuk ke pasar buah ini dilakukan pembenahan.
"Terkait itu di tahun ini akses ke pasar buah di Kelua akan kita lakukan pembenahan," kata Syam'ani.
Para pedagang buah juga meminta tempat yang mereka tinggalkan supaya tidak ada yang menempatinya.
"Terkait itu kita sepakati tidak akan ada yang menggunakannya karena akan di bangun Ruang Terbuka Hijau," pungkas Syam'ani.