Sport

Pecat Pelatih Angelo Alessio, Persija Jakarta Kembali Tunjuk Sang Jenderal

apahabar.com, JAKARTA – Persija Jakarta tak membutuhkan waktu lama untuk mencari pengganti pelatih Angelo Alessio yang…

Kenal luar dalam Persija Jakarta, Sudirman ditunjuk menjadi pelatih pengganti Angelo Alessio. Foto: Bola Indo

apahabar.com, JAKARTA – Persija Jakarta tak membutuhkan waktu lama untuk mencari pengganti pelatih Angelo Alessio yang dipecat, Rabu (19/1).

Hanya beberapa jam seusai pemecatan pria kelahiran Italia itu, Persija resmi menunjuk Sudirman sebagai pelatih baru hingga BRI Liga 1 musim 2021/2022 berakhir.

Memiliki nama panggilan akrab Jenderal, Sudirman sebelumnya merupakan asisten pelatih Angelo Alessio di Persija Jakarta.

Atas latar belakang itu pula, Sudirman diyakini sudah mengetahui kondisi luar dan dalam Persija. Dengan demikian, Jenderal tidak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi.

“Setelah melewati berbagai diskusi dan pertimbangan, kami memutuskan kembali mempercayakan kendali utama kepada Sudirman,” jelas Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, seperti dilansir BolaSport.

“Coach Sudirman tentu sudah memahami karakter seluruh pemain, sehingga tidak memerlukan waktu lagi untuk beradaptasi. Kami berharap performa Persija Jakarta menjadi lebih baik,” imbuhnya.

Selain sudah kenal luar, Sudirman sebenarnya berhasil membawa Macan Kemayoran menjuarai Piala Menpora 2021. Pun lisensi kepelatihan Sudirman sudah sesuai regulasi
A AFC.

Sudirman mempunyai tugas berat, karena Persija Jakarta masih berada di peringkat kedelapan BRI Liga 1 dengan 29 poin, atau tertinggal 14 poin dari pemuncak klasemen sementara Bhayangkara FC.

Di sisi lain, pemain anyar yang didatangkan di awal paruh musim kedua, belum terlihat maksimal.

Padahal nama-nama yang direkrut terbilang berpengalaman. Mulai dari Ichsan Kurniawan, Samuel Simanjuntak, Ahmad Bustomi, Makan Konate, Ikhwan Ciptady dan Irfan Jauhari.

“Tentu sekarang semua elemen harus saling menopang agar tetap kuat. Pekerjaan kami memang tidak mudah,” sahut Sudirman.

“Kami sadar bahwa performa kami masih jauh dari kata maksimal. Tugas saya adalah memandu pemain agar kembali bisa bersaing ke papan atas,” pungkas sosok yang pernah melatih Persija di Liga 1 2019 ini.